Pagenteran, 25 Juli 2024 -- Dalam upaya meningkatkan perekonomian wanita di Desa Pagenteran, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program UNNES GIAT 9 bekerja sama dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Pagenteran mengadakan sebuah kegiatan pelatihan pembuatan Lilin Aromaterapi dimana bahan aromaterapi tersebut didapat dari berbagai bahan alami yang tersedia di alam sekitar Desa Pagenteran. Kegiatan ini turut dihadiri oleh puluhan ibu rumah tangga yang merupakan gabungan antara anggota PKK Desa Pagenteran dan juga masyarakat umum Desa Pagenteran. Dalam acara tersebut terlihat para ibu rumah tangga sangat antusias menyimak pemaparan moderator dan juga bersemangat untuk belajar mengembangkan keterampilan baru dalam membuat lilin aromaterapi.
Pelatihan yang berlangsung dalam kurun waktu 3 jam ini bertujuan untuk memberikan pengethuan dasar dan praktis tentang cara membuat Lilin Aromaterapi. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai teknik mulai dari cara mendapatkan bahan baku, proses pencampuran aromaterapi, hingga cara pemanfaatan sumber daya yang tersedia di alam sekitar. Nantinya Lilin Aromaterapi hasil dari kegiatan tersebut akan turut dipamerkan dalam acara EXPO UNNES GIAT 9 Kecamatan Pulosari yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2024.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja pengabdian masyarakat dari kelompok Mahasiswa UNNES GIAT 9 Desa Pagenteran dengan tema "Wanita Agen Pancasila" dimana kegiatan ini memiliki tujuan untuk mendorong dan memperkuat wanita dalam sektor kehidupan khusunya sektor ekonomi sebagai agen perubahan yang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila yang brusaha diimplementasikan dengan memberikan pelatihan dan pemberdayaan wanita agar dapat berkontribusi  secara aktif dan positif dalam masyarakat.
Dengan adanya kegiatan pelatihan ini, diharapkan wanita di Desa Pagenteran dapat lebih berdaya dan mampu menciptakan peluang usaha baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat sekitar khususnya warga Desa Pagenteran.
