Siapa sangka, kali pertamaku melihat lukisan karya Raden Saleh secara langsung adalah saat aku berkunjung ke Singapura, lebih tepatnya di National Gallery Singapore.
National Gallery Singapore merupakan galeri seni terbesar di Asia Tenggara. Galeri ini menyimpan lukisan karya Raden Saleh di dalamnya! Tak hanya satu atau dua lukisan, namun galeri ini menyimpan sebelas karya Raden Saleh yang di tempatkan di sebuah ruangan.
Pada tanggal 13 April 2024, saya mengunjungi National Gallery Singapore untuk melihat berbagai lukisan di dalamnya. Saya adalah penikmat lukisan dan cukup sering berkunjung ke galeri seni untuk melepas penat. Melihat detail dan juga cerita dibalik sebuah seni adalah sesuatu yang sangat menyenangkan menurut saya.
Saya mengunjungi National Gallery Singapore tanpa mengetahui terlebih dahulu karya siapa saja yang tersimpan di dalam galeri ini. Saya berpikir saya harus menyelesaikan perjalanan saya di Singapura ini dengan eksplor seluruh seni yang ada di gedung ini. Saya sangat bersemangat dan siap untuk mengelilingi bangunan megah ini.
Bangunan sepuluh lantai dengan dua sayap gedung ini memiliki tema dan seni yang beragam di setiap lantainya. Pada sayap pertama galeri yang bernama City Hall Wing ini bahkan memiliki tempat pengisian baterai mobil di lantai B2 dan B3, auditorium dan kantin di lantai B1 dan BM, Keppel Centre for Art Education yang ditujukan untuk pengunjung anak-anak di lantai 1, Galeri Seni dengan nama DBS Singapore Gallery serta kantin di lantai 2, Special Exhibition Gallery dengan akses menuju sayap gedung lainnya yang bernama Supreme Court Wing pada lantai 3, galeri dengan tema arsitektur dengan nama Gallery Wu Guanzhong ArchiGallery di lantai 4, dan rooftop di lantai 5 dan 6 dengan pemandangannya yang menakjubkan.
Sejujurnya, konten yang ada di lantai 4 ini adalah salah satu hal yang saya ingin nikmati di galeri ini. Saya sangat menyukai karya dalam bentuk bangunan yang biasa dibuat oleh arsitek di luar sana. Melihat blue print sebuah bangunan dan pameran maket adalah impian saya, namun saya belum bisa meluangkan waktu saya untuk melihat pameran tersebut. Sayangnya, pada saat itu konten seni yang berada di lantai 4 ini sedang di renovasi. Saya tidak bisa menikmati konten yang ada di lantai tersebut dan berharap agar dapat kembali ke Singapura untuk mengunjungi galeri ini kembali.
Kembali ke laptop! Karya seni milik Raden Saleh ini disimpan di sayap bernama Supreme Court Wing. Karya terbesar yang ada di galeri ini bernama "Boscbrand (Forest Fire)" yang berukuran 396 x 300 cm dan dipasang di sebuah dinding besar berwarna merah di sana. Semua orang takjub dan terkesima sesaat memasuki ruangan tersebut, termasuk saya! Lukisan ini dilukis dengan cat minyak diatas kanvas pada tahun 1849. Lukisan ini dibuat dipuncak kesuksesan Raden Saleh di Eropa dan di berikan kepada King William III dari Belanda pada tahun 1850 sebagai sebuah hadiah. Lukisan ini sangatlah indah dan besar!
Selanjutnya, terdapat lukisan karya Raden Saleh lainnya yang berjudul "Six Horsemen Chasing Deer" dan "Javanese Temple in Ruins" yang dilukis menggunakan cat minyak diatas kanvas dan dibuat pada tahun 1860. Karya lainnya yang berjudul "Merapi, Eruption by Day", "Merapi, Eruption by Night", "Portrait for J.C. Baud and Family", "Lion Hunt", "Kapal Dilanda Badai (Shipwreck in Storm)", "Javanese Landscape, with Tigers Listening to the Sound of a Travelling Group", "Drawing of the Arrest of Pangeran Diponegoro", "Een spatel, lepen en Bamboekoker (A Spatula, Spoon and Bamboo Tube)" juga disimpan di sana.
Kunjungan saat itu adalah kunjungan yang sangat menyenangkan menurut saya. Para penikmat lukisan ataupun seni yang sedang berkunjung ke Singapura ataupun keluarga yang hanya ingin sedekar menikmati indahnya bangunan National Gallery Singapore beserta anak-anak yang ingin belajar mengenai seni pun sangat direkomendasikan untuk mengunjungi galeri ini!
