Pada tanggal 11 November 2024, Himpunan Mahasiswa Jurusan S1 Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Walisongo Semarang, sukses menggelar kegiatan Business Insight Talks dengan tema "Sinergi Bank Indonesia dalam Mendorong Pengusaha Muda Pengusaha Digital". Acara yang dihadiri oleh 108 peserta ini berlangsung meriah di Gedung Teater Planetarium, Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.Â
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FEBI, Dr. Nur Fatoni, M.Ag. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi peserta untuk memperoleh ilmu pengetahuan, memperluas jaringan, serta menambah pengalaman berharga dalam dunia bisnis.Â
Acara ini dihadiri oleh narasumber-narasumber inspiratif, di antaranya Bapak Gunawan Wicaksono, Deputi Direktur Bank Indonesia KPw Jawa Tengah, yang berbagi pengetahuan mengenai kebijakan moneter dan inklusi keuangan digital. Selain itu, Ibu Zhakia Joban, S.E., M.M., CPC, seorang motivator bisnis ternama, turut hadir memberikan semangat dan motivasi kepada para peserta.
Dalam era digital seperti ini, acara "Business Insight Talk" menjadi wadah yang tepat untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pengusaha muda. Dengan mengangkat tema peran Bank Indonesia dalam mendukung transformasi digital, acara ini menyoroti pentingnya adaptasi teknologi bagi keberlangsungan bisnis. Di satu sisi, digitalisasi menawarkan peluang besar untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi.Â
Namun, di sisi lain, banyak pengusaha muda yang masih menghadapi kendala dalam mengadopsi teknologi secara optimal. Melalui acara ini, diharapkan dapat memberikan solusi dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk memanfaatkan potensi digital.
Sebagai motor penggerak perekonomian nasional, Bank Indonesia (BI) mengambil peran sentral dalam mendorong digitalisasi usaha, khususnya di kalangan pengusaha muda. Berbagai program dan inisiatif telah digulirkan untuk mendukung transformasi digital, seperti penyediaan infrastruktur pembayaran digital yang terintegrasi, pengembangan ekosistem fintech yang sehat, serta pemberian edukasi dan pelatihan kepada pelaku UMKM.
 Selain itu, BI juga aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku industri teknologi, untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital.
Sinergi antara Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait tidak hanya sekadar memberikan akses terhadap informasi, teknologi, dan pembiayaan, tetapi juga membuka jalan bagi terciptanya ekosistem bisnis digital yang kondusif. Dengan demikian, pengusaha muda tidak hanya dapat meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui digitalisasi, UMKM dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.
Acara Business Insight Talks yang diselenggarakan oleh HMJ S1 Perbankan Syariah UIN Walisongo Semarang telah berhasil menginspirasi para peserta untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnisnya di era digital. Dengan adanya dukungan dari Bank Indonesia dan berbagai pihak terkait, diharapkan semakin banyak pengusaha muda yang mampu bersaing di pasar global. Mari bersama-sama membangun ekosistem bisnis digital yang kuat dan berdaya saing di Indonesia.
Sumber : https://walisongo.ac.id
