Semarak warna menghiasi Panti Asuhan Al Hikmah, Semarang, saat mahasiswa perbankan syariah UIN Walisongo Semarang mengadakan bakti sosial. Kegiatan yang penuh keceriaan ini tidak hanya diisi dengan pemberian bantuan, namun juga melatih kreatifitas anak anak dengan pembuatan tote bag tie dye. Selain memberikan bantuan materi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan semangat dan pengalaman berharga bagi anak-anak panti.Â
Kolaborasi yang unik terjalin antara mahasiswa perbankan syariah dan anak-anak Panti Asuhan Al Hikmah. Dalam kegiatan bakti sosial ini, mereka bersama-sama menciptakan karya seni berupa tote bag tie dye yang penuh warna. Kreativitas tanpa batas tertuang dalam setiap goresan pewarna pada kain putih. Mahasiswa perbankan syariah mengajak anak-anak Panti Asuhan Al Hikmah untuk berkreasi membuat tote bag tie dye. Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga mengajarkan anak-anak tentang seni dan kerajinan tangan.Â
Baik mahasiswa maupun anak-anak panti sama-sama mendapatkan manfaat dari kegiatan ini. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi wadah untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Sementara itu, bagi anak-anak panti, kegiatan ini memberikan pengalaman yang berharga dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Nurul, salah satu mahasiswa peserta kegiatan, mengungkapkan rasa senangnya dapat berbagi kebahagiaan dengan anak-anak panti. "Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain dapat menyalurkan kreativitas, kami juga bisa belajar banyak dari anak-anak panti," ujarnya. Â
Bapak Sokeh selaku pengurus panti asuhan Al-Hikmah menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa perbankan. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif para mahasiswa yang telah memberikan waktu dan perhatiannya kepada anak-anak panti. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, terjalin tali silaturahmi yang kuat antara mahasiswa dan anak-anak panti. Semangat berbagi dan berkarya telah menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam kegiatan sosial. Â Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Kolaborasi antara mahasiswa dan panti asuhan dapat menjadi contoh nyata tentang pentingnya kepedulian sosial dan semangat gotong royong. Â
Sumber: walisongo.ac.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H