Mohon tunggu...
Dhea AmandaSeptiawati
Dhea AmandaSeptiawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penyanyi, Juru Kawih

Nongkrong sampe bosen

Selanjutnya

Tutup

Seni

Pengalaman Belajar Seni Vokal Sunda

21 Desember 2022   17:43 Diperbarui: 21 Desember 2022   17:56 3210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo guys, disini saya akan sharing tentang apa saja yang sudah saya dapatkan selama menjalani perkuliahan vokal sunda yang sudah saya pilih sebagai spesialisasi selama perkuliahan di program studi musik Universitas Pendidikan Indonesia.

Di Indonesia, sangat banyak sekali ragam suku budaya yang ada. Dari berbagai suku pasti memiliki kebudayaan masing-masing, salahsatunya ada suku Sunda. Musik tradisional juga bisa diartikan sebagai seni budaya yang sudah lama telah hidup dan berkembang. Gaya dan teknik yang digunakan juga sangta beragam. Mulai dari gaya, teknik, fungsi, dan berbagai konsep lainnya dari lagu atau music tradisi.2 Sebelum membahas lebih jauh, saya akan mendeskripsikan apasih itu bernyanyi? Hmm mari kita bahas..

Bernyanyi adalah salah satu aktivitas seni yang sering di lakukan oleh manusia. Manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-kata dengan menjadikan nya sebagai lirik melalui aktivitas bernyanyi. 

Jenis music yang dimainkan nya pun bermacam-macam, mulai dari lagu modern hingga lagu daerah yang sampai sekarang masih tetap bertahan. Hal yang paling menarik dari musik tradisi menurut saya adalah bagaimana dengan keterbatasannya seorang penyanyi musik tradisi bisa menampilkan penampilan terbaiknya, contoh kecilnya Ketika sinden atau juru kawih berpakaian ketat memakai korset, dengan posisi duduk bersimpuh, tetapi suaranya terdengar sangat merdu dan tetap menarik bukan?

Sekarang saya akan share alasan saya kenapa bisa tertarik ingin mempelajari vokal sunda lebih dalam? Alasan saya memilih spesialisasi vokal sunda itu karna di zaman yang serba modern seperti sekarang ini, pasti pemuda-pemudi jarang sekali melirik kebudayaan yang ada didaerah nya masing-masing. Dan untuk memperdalam Seni tradisi ini sangat minim peminatnya. Itulah salah satu alasan saya memilih spesialisasi itu. 

Proses perkuliahan saya dimata kuliah vokal ini, kebetulan dibimbing oleh seniman sunda hebat asal Sukabumi yaitu Rita Tila yang merangkap menjadi dosen di program studi saya. Berkat beliau, saya bisa berkembang di spesialisasi yang saya pilih karna cara mengajarnya yang sabar dan tegas sehingga membuat saya tidak patah semangat untuk terus mempelajari materi yang beliau beri untuk saya. Walaupun awal saya mempelajari vokal sunda ini sedikit merasa keberatan karna belum menguasai teknik-teknik ornamentasi yang ada. 

Tetapi, karna support dari orang terdekat saya dan mereka selalu bilang "kamu dibentak untuk dibentuk" jadi tidak ada alasan saya untuk tidak belajar dan mengulik lagu. Dan Selama perkuliahan saya mempelajari tentang kawih, tembang sunda cianjuran, dan kepesindenan. Diantara tiga itu, yang menurut saya mudah dan proses nya cepat untuk mencapai target adalah kawih. Karna tipe suara saya lebih cocok untuk kawih.

Membahas tentang kawih, tembang, dan kepesindenan, ketiga nya sudah jelas memiliki perbedaan, diantaranya:

1. Kawih

Kawih adalah jenis lagu sunda yang bebas (tidak terikat dengan aturan) dan biasanya disusun oleh komponis atau seorang penyanyi. Dahulu, kawih merupakan lagu yang memiliki 5 scale yaitu da, mi, na, ti, la atau disebut pentatonis, namu seiring perkembangan zaman, kawih berkembang menjadi lagu yang memiliki tujuh tangga nada, yakni do, re, mi, fa, sol, la, si, do atau biasa disebut diatonis. Kawih memiliki 4 unsur, yakni Nada, Rasa (menggambarkan sikap/ perasaan yang ingin digambarkan), amanat (pesan yang ingin disampaikan), dan yang terakhir ada Tema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun