Mohon tunggu...
Dhea Aida Noer Rachmah
Dhea Aida Noer Rachmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam

Tanpa Berita anda bukan siapa-siapa!!.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN IAIN Cirebon Kelompok 30 Ikut Berperan Aktif dalam Kampung Proklim di Kesenden

5 Agustus 2023   13:56 Diperbarui: 5 Agustus 2023   14:37 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPASIANA.COM - Kota Cirebon tepatnya di RW 04, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan. Menjadi sasaran dalam pengelolaan sampah dengan menukarnya di Bamperkam Mart, hal tersebut adalah inovasi baru yang diluncurkan oleh kepala Kelurahan di Kelurahan Kesenden, dengan adanya kunjungan dari 12 kepala desa dari seluruh Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada hari Jum'at 4 Agustus 2023.

Mahasiswa KKN ikut serta dalam pelaksanaan pengelolaan sampah di mulai mendampingi kepala desa Kesenden di Balai Kota Cirebon. Sampai turun tangan membantu kelancaran acara dalam rangka studi banding yang menjadikan Kampung Proklim sasaran yang pas di RW 04 Kampung Kebon Benteng Tengah, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

"RW 04 Kebon Benteng Tengah menjadi Icon di Kelurahan Kesenden, kaitan dengan pengelolahan sampah dan navigasi lingkungan hal ini dibuktikan dengan mulainya RW proklim tahun 2022 dari kementrian lingkungan hidup, lalu warga di sini serta kader-kadernya mensuport sehingga menjadi satu prestasi yang membanggakan bagi Kelurahan Kesenden", ujar Ruli Lurah Kesenden.

Teknis pengelolaan sampah meng-Edukasi masyarakat dalam mengelola sampah dari mulai memilah sampah rumah tangga sebab sumber masalah sampah timbul dari masyarakat sendiri, dengan membagi dua sampah yaitu sampah organik dan anorganik, dalam pengelolaan sampah organik masyarakat di edukasi mengenai pembuatan pupuk untuk masyarakat agar berguna dalam suburnya suatu tanaman.

Lalu pengelolaan sampah anorganik lurah Kesenden membuat program Balai Pertemuan Kampung Mart (Bamperkam Mart), fungsinya sebagai toko bagi masyarakat yang mempunyai sampah rumah tangga agar mempunyai nilai ekonomis sehingga ketika inovasi ini muncul  memberikan peluang bagi masyarakat untuk menukarkan sampah tersebut dengan sembako, dan mengadakan bank sampah dalam rangka meringankan masyarakat untuk kebutuhan ekonomi atau ditukar dengan barang elektronik lainnya, dari mulai per-bulan,3 bulan, atau satu tahun untuk tabungan masyarakat.

Lurah Kesenden berharap kedepannya masyarakat Kesenden ketika melihat sampah itu sama dengan melihat uang, dengan berdampak positif terhadap lingkungan yang menjadi bersih dan sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun