Mohon tunggu...
Dhea Nanda Irawan
Dhea Nanda Irawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Nama saya Dhea Nanda Irawan kerap disapa Dhea, Mahasiswa semester lima Program Studi Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Saya memiliki minat yang kuat dalam public speaking dan organisasi, dan telah menunjukkan minat saya melalui beberapa kegiatan dimana saya terlibat dalam berbagai organisasi intra maupun ekstra kampus. Sebagai anggota aktif BEM Universitas Ahmad Dahlan, saya belajar banyak hal dan telah mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja sama tim yang baik. Saya juga memiliki pribadi yang bertanggung jawab, tepat waktu, dan senang mencoba hal hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Rudal Israel Serang Sekolah Gaza, Palestina

19 November 2023   20:00 Diperbarui: 19 November 2023   20:10 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231111025104-120-1022838/israel-serang-sekolah-di-gaza-puluhan-warga-palestina-tewas

Serangan Israel di Gaza, Palestina masih berkecamuk. Terbaru, pada jum'at (10/11). 50 orang tewas usai Israel menyerang salah satu sekolah di Gaza, Al-Buraq. Jenazah para korban dibawa ke RS Al-Shifa.

"Kami menerima 50 orang syuhada' dari sekolah Al-Buraq setelah serangan rudal dan artileri menargetkan sekolah tersebut pagi ini" ujar direktur RS Al-Shifa. Mohammad Abu Salmiya.

Al-Buraq menjadi salah satu tempat untuk menampung para pengungsi yang berlindung dari pertempuran sengit dikota Gaza. Dan ini bukan kali pertama Israel menyerang sekolah di Gaza. Pekan lalu, sebuah rudal udara Israel menghantam Sekolah Al-Fakhoora yang dikelola oleh badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsi Jabalia. Kementerian Kesehatan di Gaza mengungkapkan serangan itu menewaskan setidaknya 15 orang dan melukai 54 orang.

Seorang jurnalis Gaza Nooh Al-Shaghobi menulis, serangan ini merupakan bentuk telah dilucutinya seluruh makna kemanusiaan, dan telah melukai serta membunuh para pengungsi ditempat dimana mereka terpaksa mengungsi dari rumah mereka ketempat pengungsian yang dianggap dapat melindungi mereka dari serangan brutal musuh. "semoga Allah mengampuni para syuhada' kami dan segera memberikan kesembuhan bagi keluarga kami yang terluka," tulis Nooh.

Sementara itu, Mesir mengutuk serangan tersebut dengan mengatakan bahwa "serangan yang disengaja terhadap fasilitas dan sasaran sipil ini merupakan pelanggaran serius terhadap ketentuan hukum internasional dan kemanusiaan, dan nilai nilai kemanusiaan yang paling mendasar," serta menyerukan Israel untuk segera menghentikan kebijakan hukuman kolektif terhadap masyarakat di Jalur Gaza", menurut pernyataan Kementrian Luar Negri Mesir.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun