3. Literasi Digital: Literasi digital dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang lebih baik melalui penggunaan teknologi yang lebih efektif dan efisien. Penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
4. Kearifan Lokal: Kearifan lokal dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang lebih baik melalui penggunaan nilai-nilai budaya yang lebih lokal dan lebih relevan. Penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
5. Membangun Karakter Siswa Melalui Budaya Sekolah: Membangun karakter siswa melalui budaya sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti sosialisasi dan digitalisasi stiker bijak yang berisi ungkapan hikmah. Penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah yang positif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.Â
6. Pendidikan Karakter: Pendidikan karakter dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang lebih baik melalui pengajaran nilai-nilai moral, seperti kejujuran, kebaikan, kerjasama, dan rasa hormat terhadap orang lain. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
7. Perkembangan Kepribadian Anak Usia Sekolah Dasar: Perkembangan kepribadian anak usia sekolah dasar dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti metode kualitatif dan metode kuantitatif menggunakan instrumen berupa angket dan wawancara, serta observasi partisipasi berupa lembar pengamatan yang berpedoman pada indikator kepribadian anak. Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kepribadian anak usia sekolah dasar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
8. Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler: Membangun karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti kegiatan karya ilmiah, latihan, keberbakat, prestasi, seminar, lokakarya, dan pameran. Kegiatan ekstrakurikuler ini dapat membantu siswa mengembangkan kreativitas, kemampuan, dan rasa tanggung jawab sosial.
9. Membangun Karakter Siswa Melalui Kearifan Lokal: Membangun karakter siswa melalui kearifan lokal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti mengembangkan nilai-nilai budaya yang lebih lokal dan lebih relevan. Penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
10. Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital: Membangun karakter siswa melalui literasi digital dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti penggunaan teknologi yang lebih efektif dan efisien. Penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek, termasuk nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dilakukan di sekolah dasar untuk membangun karakter siswa: Pramuka, Â Olahraga, Bela Diri, Seni Musik, Pencak Silat. Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dasar memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu siswa mengembangkan karakter, kemampuan sosial, dan psikologis. Oleh karena itu, kegiatan ekstrakurikuler harus dilakukan dalam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan minat dan bakat siswa.
Dalam sintesis, membangun karakter siswa di sekolah dasar dapat dilakukan dengan berbagai cara yang berfokus pada pengembangan nilai-nilai moral, sikap, dan perilaku siswa. Berbagai program dan strategi yang telah dipaparkan di atas dapat membantu siswa mengembangkan karakter yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam berbagai aspek.
DAFTAR PUSTAKA