Mohon tunggu...
Dhea Maurelta
Dhea Maurelta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat datang di Blog saya, selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Naskah Drama "Rumahku"

21 Januari 2024   22:09 Diperbarui: 21 Januari 2024   22:11 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Pinterest (pngtree.com)

Bella: (menangis) Aku merindukan saat-saat kita tertawa bersama.

Ryan: (marah) Dan aku bosan dengan keheningan di rumah ini Pa, Ma.

Amanda: (meneteskan air mata) Kita kehilangan jalan kita, bukan?

David: (meresapi) Mungkin kita terlalu sibuk mencari jalan hidup masing-masing.

Adegan 7: Keputusan Sulit

(Keluarga duduk bersama untuk mencari solusi)

Amanda: (mengusulkan) Bagaimana jika kita mencoba terapi keluarga?

David: (setuju) Mungkin itu bisa membantu kita memahami satu sama lain.

Ryan: (optimis) Kita bisa mencoba, tapi janji semua harus terbuka.

Bella: (mendukung) Kita pasti masih bisa menyatukan keluarga ini kok.

Adegan 8: Proses Penyembuhan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun