Mohon tunggu...
Dhea MeilinaAfani
Dhea MeilinaAfani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Prodi Sstra Inggris

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mahasiswa Untag Surabaya Melakukan Pelatihan Hospitality dalam Penyajian Makanan dan Minuman Khas Dusun Cabeyan

30 Desember 2021   21:15 Diperbarui: 6 Januari 2022   13:07 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di desa Plunturan khususnya di dusun Cabeyan sebagai salah satu usaha menjadi desa wisata. Maka saya selaku mahasiswa KKN Reguler Semester Gasal 2021 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bermaksud memberikan Pelatihan Hospitality dalam penyajian makanan  dan  minuman  khas di dusun Cabeyan yang ditujukan untuk Pokdarwis dan Ibu – ibu PKK dusun Cabeyan, desa Plunturan.

Pelatihan Hospitality yang saya berikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan warga dusun Cabeyan, terutama Pokdarwis dan Ibu – ibu PKK dalam penyajian makanan dan minuman khas sebagai penambah daya tarik desa Plunturan, Ponorogo dalam segi makanan dan minuman khas.

Sebelum mulai melakukan kegiatan Pelatihan, Pertama - tama Mahasiswa Untag Surabaya berkoordinasi terlebih dahulu dengan perwakilan dari Pokdarwis dusun Cabeyan. setelah itu Mahasiswa Untag Surabaya mulaimelakukan Inventarisasi atau pendataan makanan dan minuman apa saja yang kiranya berpotensi bisa dikembangkan dan bisa menjadi daya tarik wisata di dusun Cabeyan, Ponorogo.Setelah Inventarisasi selesai dilakukan, Mahasiswa Untag Surabaya mulai melakukan kegiatan Pelatihan. Kegiatan Pelatihan ini dilakukan sebanyak 3x yang dimana disetiap kegiatannya memiliki objek makanan dan minuman yang berbeda - beda. 

Di hari pertama Mahasiswa Untag Surabaya Melakukan Pelatihan dengan menggunakan objek makanan "Rawon khas Ponorogo dan Es Cinderaos". Di hari ke dua Mahasiswa Untag Surabaya Melakukan Pelatihan Menggunakan makanan khas dusun Cabeyan yang bernama "Punten" sebagai objek. dan di hari terakhir Mahasiswa Untab surabaya Menggunakan objek Pecel Srondo Kuning. 

Mahasiswa Untag Surabaya menggunakan Makanan dan Minuman Khas dusun Cabeyan tidak lain sebagai salah satu upaya dalam mempromosikan dan membantu Desa Plunturan untuk maju menjadi desa wisata budaya. tak hanya sampai disitu, Mahasiswa Untag Surabaya melakukan Pelatihan guna sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia yang ada di desa Plunturan, khusunya di dusun Cabeyan. Mahasiswa berharap setelah adanya Pelatihan ini warga Plunturan dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat serta dapat diterapkan di kehidupan sehari - hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun