Mohon tunggu...
Dhea Gabriel
Dhea Gabriel Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945

Mengikuti KKN di desa Medokan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Desa Medokan Semampir RW II: Penyuluhan HIV AIDS Gratis!

21 Desember 2022   19:04 Diperbarui: 21 Desember 2022   19:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN memang sudah tidak terdengar asing di telinga masyarakat. Mungkin bagi sebagian orang KKN terdengar biasa saja, dibayangan mereka KKN adalah pelengkap tugas akhir mahasiwa yang akan selesai di bangku perkuliahan. Namun tak banyak orang tau KKN didalamnya membawa banyak manfaat dan juga menjadi penolong untuk warga desa yang sudah mau berbaik hati meluangkan waktu, tempat, rumah mereka untuk menjadi wadah mahasiswa menjalankan proker mereka. 

Seperti salah satu kegiatan KKN yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 di desa Medokan Semampir RW II Surabaya, KKN Non Reguler ini diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 didalam kota karena ingin membantu mahasiswa yang sedang bekerja sambil berkuliah agar tetap bisa melaksanakan kegiatan KKN meskipun didalam kota. Kegiatan KKN di desa Medokan Semampir RW II ini diadakan setiap hari sabtu dan minggu selama 12 hari. 

Dalam kegiatan KKN yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 banyak proker yang akan dilaksanakan salah satunya di bidang kesehatan remaja, proker ini mengadakan penyuluhan tentang HIV AIDS dan juga Penyakit Menular Seksual yang di narasumber i oleh seorang bidan berpengalaman secara gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun, para tamu udangan remaja di desa diberikan snack box dan hadiah yang bisa dikonsumsi saat penyuluhan berlangsung.

Banyak sekali manfaat yang dihasilkan oleh penyuluhan ini salah satunya diharapkan bisa mengedukasi warga dan juga remaja untuk menghindari seks sebelum menikah karena dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seksual. Tak hanya itu saja mereka juga mendapatkan hadiah dari pre-test dan post-test dan siapa yang mengajukan pertanyaan diberi hadiah oleh bu bidan. Mereka terlihat menikmati acara dan senang diberi edukasi oleh Ibu Bidan. 

Dokpri
Dokpri

Kami juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan juga membagikan konsumsi pada malam penutupan KKN mereka sangat terhibur dengan kedatangan mahasiswa/i KKN Untag Surabaya. Kami juga membantu menghidupkan kembali Green House yang sudah lama tidak terpakai. Banyak pengalaman yang bisa dipetik dari kegiatan KKN ini selain menumbuhkan rasa kemanusiaan KKN juga mengajarkan kita menjadi pribadi yang harus bersyukur.

Kami juga membuatkan plakat dari KKN Untag Surabaya untuk ditaruh di etalase balai RW kami harap warga desa Medokan Semampir akanselalu mengingat kami dan tidak akan lupa dengan kami, kami juga berterimakasih kepada warga desa medokan yang telah berbaik hati mau menerima kami di desa mereka. 

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun