Tindakan sosial aktor (individu) merupakan tindakan yang bersifat voluntaristik (sukarela). Maksudnya adalah individu tanpa resistensi dengan sukarela menerima nilai-nilai yang ditanamkan dalam proses sosialisasi menjadi bagian dari dirinya. Selain itu, tindakan individu juga dianggap sebagai tindakan yang diarahkan pada tujuan dan ditentukan oleh orientasi subjektifnya, yaitu orientasi nilai dan motivasional.
Konsep Model AGILÂ dalam Fungsionalisme Struktural
Dalam rangka menjawab pertanyaan dan kritik tentang pemikirannya, Talcott Parsons mencetuskan konsep yang dianggap sebagai cara untuk mempertahankan stabilitas masyarakat. Konsep tersebut adalah AGIL yang merupakan akronim dari Adaptation, Goal Attainment, Integration, and Latency. Keempat hal tersebut dapat diterapkan untuk menjaga kestabilan masyarakat di masing-masing sub sistem.  Adaptation dalam subsistem ekonomi, goal attainment dalam sub sistem politik, integration dalam sub sistem sosial, dan latency dalam sub sistem budaya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H