Hari libur sering kali dianggap sebagai momen untuk beristirahat sepenuhnya dari rutinitas pekerjaan. Namun, bagaimana kita bisa benar-benar memulihkan energi dengan cara yang optimal?Â
Konsep restorative leisure atau rekreasi yang memulihkan hadir sebagai jawabannya.Â
Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan rekreasi yang memulihkan ini?
Restorative leisure bukan berarti sekadar beristirahat total atau bermalas-malasan sepanjang hari.Â
Pemulihan terbaik terjadi ketika kita melakukan aktivitas yang menyenangkan, tidak menuntut, dan memungkinkan otak serta tubuh untuk beristirahat tanpa tekanan.Â
Misalnya, berjalan-jalan di taman, membaca buku, atau yoga adalah contoh aktivitas yang masuk dalam kategori ini.Â
Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada pikiran untuk "melepaskan diri" dari tugas-tugas sehari-hari dan menemukan kembali keseimbangan antara energi fisik dan mental.
Menurut studi, aktivitas rekreasi yang memulihkan terbukti mengurangi tingkat stres secara signifikan. Hal ini disebabkan oleh detachment psikologis yang terjadi ketika seseorang terlibat dalam aktivitas yang jauh dari tugas-tugas kerja.Â
Detachment ini penting untuk memberikan otak waktu beristirahat dan memperbaiki suasana hati yang mungkin terganggu oleh tuntutan pekerjaan.