Mohon tunggu...
Choirunnisa
Choirunnisa Mohon Tunggu... Freelancer - mengurus rumah tangga

Thinking extrovert

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Program"18:21 Kumpul Keluarga" Ala Abah Ihsan: Cara Praktis Memulai Bonding Orang Tua dan Anak

21 September 2024   09:00 Diperbarui: 21 September 2024   09:04 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi setelah mengikuti program parenting Abah Ihsan. Foto: Dokumentasi pribadi/ Choirunnisa

Abah Ihsan adalah seorang konsultan parenting terkemuka di Indonesia, dikenal melalui berbagai seminar, buku, dan program yang fokus pada pengasuhan anak. 

Abah Ihsan mengusung pendekatan yang sederhana dan praktis dalam membangun hubungan sehat antara orang tua dan anak. 

Abah Ihsan telah menginspirasi banyak keluarga untuk lebih memahami kebutuhan emosional anak dan pentingnya kehadiran orang tua dalam proses tumbuh kembang mereka termasuk saya dan suami. 

Di tahun 2018 saya dan suami mengikuti salah satu program yang dibuat Abah Ihsan selama dua hari.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Abah Ihsan telah membantu ribuan orang tua melalui program-program parenting yang efektif, seperti program "18:21 Kumpul Keluarga", yang menekankan pentingnya bonding keluarga di era digital ini.  

Ilustrasi program 18:21 Kumpul Keluarga. Foto: Abah Ihsan Official
Ilustrasi program 18:21 Kumpul Keluarga. Foto: Abah Ihsan Official

Mengenal program "18:21 Kumpul Keluarga"

Program ini merupakan gerakan yang mendorong orang tua untuk mengalokasikan waktu bersama anak setiap hari selama tiga jam penuh. 

Dalam periode ini, orang tua diminta untuk menghentikan segala aktivitas yang bersifat distraksi seperti menggunakan ponsel, menonton televisi, atau bekerja. 

Fokus utama dari program ini adalah memberikan perhatian penuh kepada anak, baik melalui bermain, bercerita, atau sekadar bercakap-cakap.

Menurut Abah Ihsan, keberadaan fisik orang tua tidak selalu sama dengan kehadiran emosional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun