anakku, anak yang sopan dan manis di depan orang tua, bagaimana bisa menjadi pelaku bullying di luar rumah?
Manipulasi sering dianggap sebagai perilaku orang dewasa dalam berbagai situasi, dari dunia kerja hingga hubungan pribadi.Â
Namun, tahukah Anda bahwa anak-anak juga bisa menunjukkan perilaku manipulatif? Ini mungkin mengejutkan, tetapi ada alasan mengapa anak-anak bisa berperilaku seperti itu.Â
Mari kita selami lebih dalam untuk memahami fenomena ini.
Kenapa Anak-anak Bisa Manipulatif?
Perkembangan Kognitif dan Emosional
Sejak kecil, anak-anak mulai belajar cara berinteraksi dengan dunia sekitarnya. Jean Piaget dan Lev Vygotsky, dua tokoh terkenal dalam psikologi perkembangan, menjelaskan bahwa anak-anak melewati berbagai tahap perkembangan kognitif dan sosial.Â
Piaget berpendapat bahwa anak-anak berkembang secara bertahap dalam memahami hubungan sebab-akibat. Pada tahap ini, mereka mulai menyadari bagaimana mereka dapat memengaruhi orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Pengaruh Lingkungan
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Albert Bandura dalam penelitiannya menunjukkan bahwa anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat.Â
Jika mereka melihat orang dewasa menggunakan manipulasi untuk mencapai tujuan, mereka mungkin menganggap ini sebagai metode yang efektif.Â