Anakku terkena cacar air, tertular dari mana padahal tidak ada yang terkena cacar air di rumah? Kok bisa?
Mencoba tenang, supaya bisa merawat anak dengan tepat dan benar.
Rasanya ingin segera menulis artikel ini, untuk memberitahu Bunda-bunda untuk waspada agar anak-anaknya tidak terkena cacar air di musim pancaroba ini. Â
Cacar air (juga dikenal sebagai varicella atau chickenpox) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster (VZV). Penyakit ini biasanya lebih sering menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun, tetapi juga dapat terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terinfeksi. Ketika dialami oleh orang dewasa, gejala cacar air cenderung lebih parah.Â
Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena cacar air meliputi:
- Belum mendapat vaksin cacar air: Vaksinasi cacar air dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
- Belum pernah menderita cacar air sebelumnya: Orang yang belum pernah mengidap cacar air memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi.
- Usia di bawah 12 tahun: Cacar air lebih rentan menyerang anak-anak usia di bawah 12 tahun.
- Baru lahir, terutama bayi yang terlahir prematur: Kekebalan alami baru akan muncul 3 bulan setelah bayi dilahirkan.
- Sedang hamil: Infeksi cacar air pada ibu hamil dapat berisiko bagi janin.
- Daya tahan tubuh yang lemah: Misalnya, orang yang menjalani kemoterapi, mengonsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang, atau menderita kanker, HIV/AIDS, maupun malnutrisi.
Penyebab Cacar Air
- Virus Varicella Zoster: Penyebab utama cacar air adalah infeksi virus Varicella Zoster. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan ruam atau droplet di udara saat seseorang batuk atau bersin.
- Penularan: Cacar air dapat menyebar dari satu orang ke orang lain dengan mudah.
Gejala Cacar Air
Gejala cacar air biasanya muncul 10--21 hari setelah terpapar virus Varicella. Umumnya, ruam yang disertai lenting terlebih dahulu muncul di dada, punggung, atau wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Pada kondisi yang berat, ruam bahkan dapat menyebar sampai ke dalam mulut, kelopak mata, dan area kelamin. Selain ruam, penderita cacar air dapat mengalami beberapa keluhan, seperti:
- Demam dengan suhu 38,3--38,8C
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut ringan
- Sakit kepala
- Lelah dan lemas (malaise)
- Hilang nafsu makan
Perkembangan Ruam pada Cacar Air