Wajah tampan berpostur tinggi, dengan kulit putih, entah kenapa tubuhnya selalu mengeluarkan aroma mint yang manis. Membuat aku begitu nyaman didekatnya. Lelaki pintar nan sempurna dengan segala bakat yang dimiliki, aku merasa sangat beruntung jadi istrinya.Â
Lelaki ini adalah pilihanku. Aku memaksa Nyak, untuk kali ini memilih pengantinku sendiri. Awalnya, Nyak menentang akan tetapi, saat waktunya hampir habis dia menyetujui pilihanku.Â
**
"Coba tebak sayang, aku masak apa buatmu hari ini?" tanya Saka.Â
"Nggak tau, Mas, aku nyerah. Cepetan Mas aku laper." Rengekan andalanku membuatnya tak berdaya.Â
"Iya sayang, sebentar ya ... taraa ... 'Hot beef Spicy Mozzarella' pasti kamu suka!" Ucap Saka padaku. Sajian makan malam dengan plating yang sangat indah. Membuat mataku berbinar, tak sabar ingin mencicipi.Â
"Tunggu, jangan di makan ... aku setel musik dari penyanyi favoritmu dulu ya, Bon Jovi! Spesial, buatmu." Tutur Saka dengan senyum yang mengembang.Â
**
Makan malam yang indah, ditemani lelaki pujaan hati, dengan lantunan lagu "I'll Be There For You" membuatku benar-benar terlena dan mabuk dalam pesonanya.Â
Beberapa jam kemudian.Â
"Ini akan jadi malam terindah buatmu sayang, bulan madu kita yang nggak akan terlupakan." Bisik Saka ditelingaku dengan lembut.Â