Indonesia ialah suatu bangsa yang pastinya kaya akan budaya daerah. Dari sabang hingga merauke terhampar beribu ribu adat serta etnis yang pastinya berbeda dari yang lainnya. Dan inilah yang pastinya membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa bangsa yang lain. Tiap adat di wilayah di Indonesia memiliki berbagai ragam tradisi yang dimiliki sehingga pastinya bakal memberikan warna tertentu untuk wajah Indonesia yang hendak mengangkut Indonesia di mata dunia. Indonesia ialah suatu tempat wisata budaya daerah yang sangat banyak disukai oleh negara- negara di belahan dunia, serta yang akan aku Bahas disini yakni daerah di Kalimantan Barat yang kaya akan tradisi yang unik serta menarik.
Bicara tentang keelokan alam di Indonesia, memanglah tidak akan ada habisnya. Tidak hanya pulau Bali, pulau Lombok, serta pulau Raja Ampat, Indonesia masih banyak mempunyai ribuan destinasi wisata yang patut kalian traveler kunjungi, mau itu oleh para traveler lokal ataupun mancanegara. Salah satunya yang kamu tidak boleh lewati yakni destinasi alam yang terletak di Provinsi Kalimantan Barat. Kalimantan Barat jadi surganya traveler untuk penikmat wisata air terjun, karena daerah di Kalimantan Barat ada bermacam- macam objek wisata air khususnya riam( bagian dari sungai yang mempunyai suatu aliran air yang cukup deras serta hampir tampak seperti air terjun, akan tetapi rendah ataupun landau) serta air terjun. Dan salah satu air terjun yang indah dan jarang sekali orang tahu di Kalimantan Barat yakni Air Terjun Saka Dua. Pesona keelokan alam Kalimantan Barat ini senantiasa dapat membuat penggemar air terjun jatuh hati. Air Terjun Saka Dua ini ada di daerah di Sanggau ekosistem dan alamnya masih terpelihara dengan baik serta pastinya akan cocok dijelajahi untuk para petualangan alam sejati.
Air Terjun indah ini masih terdengar sangat asing di kuping masyarakat, khususnya masyarakat diluar Sanggau. Sebenarnya perihal ini lumayan wajar terjadi, sebab mengingat lokasinya yang memanglah cukup menyatu dengan kawasan hutan lindung serta pastinya wilayah tersebut tidak sering dijamah oleh manusia. Dengan kata lain, kawasan wisata air terjun ini masih terkategori asing serta keadaan alamnya tentu masih asri terpelihara dengan baik. Kembali ke topik, Air terjun ini diberi nama Saka Dua sebab pada saat ingin berangkat ke air terjun Saka Dua, jalurnya mempunya dua aliran air yang terjun jatuh berdampingan. Serta Air terjun ini juga memiliki keunikan tertentu, ialah warna airnya yang cenderung ke merah kehitaman.
Sesuai dengan pembahasan di atas,Air Terjun Saka Dua ini terletak pada kawasan hutan lindung yang masih natural serta asri, dan merada di Dusun Kayu Tunu, Desa Sungai Muntik Kecamatan Kapuas. Jika berbicara waktu tempuh perjalanan, Waktu tempuh Bila dari kota Pontianak memakai mobil pribadi menuju Kota Sanggau perlu waktu tempuh kurang lebih 3 sampai 4 jam perjalanan. Dari Kota Sanggau perjalanan belum berakhir, masih berlanjut mengarah ke Desa Sungai Muntik yang perlu waktu kurang lebih 1 jam perjalanan serta dilanjutkan dengan perjalanan air menggunakan perahu air yang dimiliki warga lokal dengan jarak waktu tempuh 30 menit. Dan setelah naik perahu air, kita diharuskan buat perjalanan kaki lagi dengan melintasi hutan belantara dengan jarak waktu tempuh 40 menitan.
Karena perjalanan yang lumayan jauh serta meletihkan, ada beberapa saran serta trik bila mau ke air terjun Saka Dua, Karena perjalanannya yang sangat jauh serta cukup meletihkan, hendaknya kamu mempersiapkan stamina tubuh yang fit serta pastinya perbekalan yang lumayan buat melangsungkan perjalanan sangat jauh. Siapkan pula vitamin serta obat- obatan pribadi buat jaga- jaga. Jangan lupa buat membuat membawa pakaian ganti, karena jika kamu mau berenang di sekitar air terjun ini. Harus bawa alas kaki yang nyaman buat melaksanakan trekking. Serta wajib mengenakan pakaian yang gampang meresap keringat. Dan Saran ku, bila bisa kamu mau datang ke air terjun Saka Dua, bagusnya kesininya dikala masa kemarau ataupun kering biar supaya track nya ngga begitu sulit. Terakhir, jaga kebersihan serta senantiasa hormati orang orang lokal disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H