Mohon tunggu...
Dhavina Athena
Dhavina Athena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta - Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Berpakaian dalam Perspektif Agama Islam

12 November 2023   18:16 Diperbarui: 12 November 2023   19:56 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum etika berpakaian merupakan suatu ilmu yang menjelaskan bagaimana tata cara berpakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh, model dan corak warna. Sedangkan menurut Islam etika berpakaian itu merupakan penampilan kepribadian dalam berbusana yang sesuai dengan petunjuk, pedoman dan ketentuan agama islam. Fungsi dalam berpakaian adalah Penutup aurat, Perangkat untuk beribadah kepada Allah swt.

Dalam Islam juga tidak melarang umatnya untuk berpenampilan menarik didepan umum bahkan Islam mengajarkan umatnya untuk berpenampilan sebaik mungkin dan sopan. Tetapi harus ingat juga etika berpakaian dalam Islam. Etika dalam berpakaian dengan baik dapat mencerminkan sikap dan diri seseorang yang menggunakannya.

Islam mempunyai batasan -- batasan dalam mengatur umatnya untuk berpakaian. Namun tidak semua umuat Islam mau menaati aturan tersebut. Termasuk tata krama berpakaian bagi sebagian perempuan menganggapnya sebagai beban.

"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat." (QS. Al-A'raf 7: Ayat 26)

Berikut etika berpakaian menurut Islam :
1. Menutup aurat
Untuk batasan aurat pria sendiri yang wajib ditutupi dari orang lain kecuali istrinya adalah bagian dari pusar hingga lutut. Dan aurat seorang wanita dari orang lain adalah semua tubuhnya, kecuali di hadapan suaminya. Adapun bila di depan mahramnya, aurat perempuan seluruh badannya, selain wajjah, dua tangan, rambut dan leher.

2. Dilarang berpakaian menyurapai lawan jenis
Dilarang bagi lelaki muslim mengenakan baju perempuan, begitu juga perempuan yang tidak diperbolehkan mengenakan pakaian laki-laki.

3. Tidak Menjulurkan Pakaiannya karena Sombong
Terdapat sejumlah dalil yang melarang untuk mengenakan baju dengan tujuan tinggi hati dan takabur di hadapan manusia

4. Memanjangkan Pakaian untuk Wanita
Seorang perempuan muslim hendaknya menutup dari kepala, dada hingga kakinya dengan baju yang ia pakai.

5. Larangan memakai Sutra dan Emas bagi Laki-laki
Rasulullah SAW melarang pria mengenakan sutra dan emas, sementara wanita dihalalkan atau diperbolehka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun