[caption id="attachment_327385" align="alignnone" width="640" caption="Ikon dari taman prasasti (dok.pri)."][/caption]
Akhirnya semua akan tiba
pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Sepenggal puisi dari Soe Hok Gie yang terus hidup hingga saat ini, walau dia harus tewas atas pulau Jawa. Namun bait-bait puisinya tetap hidup. Di jl. Tanah abang no 1, patung malaikat kecil yang membisu seolah ingin terus menyuarakan kebenaran di seberang sana, mana lagi kalau bukan gedung wakil rakyat. Museum taman prasasti yang membisu namun mereka memiliki suara yang merdu tentang masa lalu.
Kerkhoflaan atau biasa diucapkan kerkop, adalah kompleks pemakaman belanda. Berbeda dengan pemakaman biasanya yang terkenal angker. Kerkhof yang terlihat seperti bangunan yang penuh sentuhan seni dan filosofi.
[caption id="attachment_327386" align="alignnone" width="640" caption="Sebuah tatap mata (dok.pri)."]
Museum taman prasati, demikia namanya untuk menyebut kompleks pemakaman ini. Pada awal mulanya lokasi ini adalah pemakaman umum bernama Kebon Jahe Kober seluas 5,5 ha yangh dibangun tahun 1795. Pemakaman ini menggantikan kuburan lain di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk yang saat ini dijadikan Museum Wayang.