Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Hidup Sehat dengan Jam Biologis

11 Desember 2014   15:41 Diperbarui: 4 April 2017   16:53 2169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_381876" align="aligncenter" width="520" caption="Jam Biologis manusia, kadang bisa lebih cepat, lebih lambat atau bergeser. (dok.pri)."][/caption]

Tubuh manusia tercipta sebagai mesin hidup yang komplek dan saling bersinergi. Salah satu bagian mengalami gangguan, akan menyebabkan terganggunya fungsi yang lain. Namun, dibalik itu tubuh manusia memiliki sistem pemulihan yang luar biasa dibandingkan dengan mesin mekanik. Semua organisme memiliki sebuah sistem kematian sel terprogram yang bertujuan untuk mengganti sel-sel yang sudah rusak dan tua sehingga akan dimatikan dan digantikan dengan sel yang baru. Tubuh manusia bisa kembali normal, mana kala sel-sel dalam tubuh akan secara otomatis memperbiki diri.

Dibalik istimewanya tubuh seorang manusia, tetaplah memiliki irama kehidupan. Irama tersebut adalah jam biologis yang mengatur bekerjanya sistem dalam tubuh agar tetap normal. Selama 24 jam tubuh manusia memiliki jadwal yang akan menjadi irama dan terus saja berualang.  Jam biologi pada manusia normal akan memiliki patokan seperti gambar dibawah ini.

Adakalanya jam biologis tersebut ditabrak atau tergeser, bukan berarti jam biologis tersebut akan rusak atau mengalami gangguan, tetapi tubuh manusia akan mengalami penyesuaian. Sehari dalam 24 jam tubuh manusia normal akan menjalani beragam rutinitas harian. Katakanlah mereka yang biasa berkantor dari pukul 08.00 hingga 16.00 akan terpola jam biologisnya dari hari senin hingga jumat, sedangkan hari sabtu dan minggu akan mengalami pergeseran.

[caption id="attachment_381877" align="aligncenter" width="520" caption="Jam biologis bisa saja ditabrak atau digeser makan konskuensi logisnya adalah ada harga yang harus dibayar. Bisa saja waktunya tidur dibuat begadang, maka menjelang siang tubuh akan minta untuk istirahat (dok.pri)."]

141826154898389610
141826154898389610
[/caption]

Sah-sah saja manusia menggeser jam biologis, tetapi ada konsekuensi logis yakni ada fungsi-fungsi dalan tumbuh yang kurang optimal peranannya. Bisa di contohkan, pukul 07.00-08.00 ada optimalnya tubuh dalam menyerap makanan di usus halus, maka idelanya adalah makan 1-2 jam sebelumnya. Nah jika pukul 10.00 kita baru sarapan, maka penyerapan nutrisi dalam tubuh tentu saja kurang optimal, karena pada jam tersebut tubuh jadwalnya sedang melakukan sekresi dan energi siap digunakan maka tubuh akan terganggu ditandai dengan badan lemas atau mengantuk. Begitu juga dengan jam tidur digunakan untuk makan, maka makanan tidak terserap maksimal dan akan menumpuk menjadi lemak.

Untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh perlu adanya usaha untuk menjaga ritme jam biologis tersebut. Asupan makanan yang baik, olah raga yang cukup, pikiran yang tenang, dan gaya hidup yang sehat bisa menjadi kunci untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. Jika terpaksa menabrak jam biologis tentu harus ada kompensasi waktu untuk mengganti waktu yang tertukar, sehingga metabolisme tubuh akan berlangsung normal kembali.

Olah raga adalah salah satu kunci untuk tetap sehat. Waktu yang tepat adalah ketika baru bangun tidur sekitar pukul 04.30-05.00. Minun air putih yang cukup, jika perlu isi dengan makanan atau minuman yang mengandung kalori dan olah ragalah. Lari pagi adalah pilihan yang murah meriah, karena menjelang pagi tubuh sedang bangkit dari istirahat dan siap bekerja untuk membuang racun-racun yang tersisa. Usai olah raga maka tubuh harus mengganti energi yang berkurang dengan mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin dan selang 2 jam kemudian semua akan terserap sempurna dan siap untuk digunakan kembali.

Ada kalanya, karena kesibukan olah raga baru bisa dilakukan menjelang petang bahkan malam. Tidak ada masalah dengan aktivitas tersebut, yang pasti apa yang telah hilang dan dikeluarkan harus diganti lalu istirahat yang cukup. Yang tahu kebugaran, kesehatan dan kondisi tubuh adalah masing-masing individu. Ada kalanya masing-masing individu memiliki jam biologisnya masing-masing, seperti baru bisa tidur menjelang dini hari, atau yang biasa terbangun pukul 4 pagi. nah jika sudah mengetahui jam-jam biologisnya maka tingga mengikuti polanya dan iramanya, kapan harus makan, olahraga, istirahat dan maksimal bekerja.

Makanan juga menjadi penentu kondisis seseorang. Energi, protein, vitamin dan mineral mutlak diperlukan tubuh untuk metabolisme. Ada waktunya seseorang membutuhkan protein dan vitamin dalam jumlah yang cukup, biasanya saat pemulihan. Ada juga yang butuh energi berupa karbohidrat dan lemak dalam jumlah yang berlebih yakni saat sedang bekerja mengeluarkan tenaga ekstra. Semua kembali pada individu masing-masing dalam menjalani.

[caption id="attachment_381878" align="aligncenter" width="520" caption="Olahraga bisa menjadi salah satu bagian dalam jadwal jam biologis yang berfungsi menjaga tubuh tetap bugar dan sehat (dok.pri)."]

1418261688827262307
1418261688827262307
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun