Kaldi adalah seorang gembala yang hidup pada tahun 800-an masehi. Suatu hari, Kaldi melihat kambing-kambingnya terlihat lesu dan ketika memakan buah bergerombol merah tak lama kemudian menjadi bergairah. Kambingnya kembali enerjik, ternyata yang dimakan adalah buah kopi.
Butuh waktu 500 tahun untuk menikmati kopi, yang beradal darj tanaman liar. Pada abak ke-15 mulai dibudidayakan tanaman kopi, dan menyebar ke Eropa pada abad 17. Gara-gara kopi, Nusantara yang tanahnya subur menjadi tempat budidaya dan saat ini Indonesia menjadi salah satu yang tersebar dalam menghasilkan kopi.
Kambing memiliki naluri yang tajam dalam memilih makanan. Memilih biji kopi bukan tanpa alasan, sebab pasti ada sesuatu. Namun yang menarik, mengapa setelah mengonsumsi kopi kambing menjadi enerjik, ya karena kopi ada kafein.
Kafein adalah senyawa bioaktif yang mampu memicu hormon dopamin dan serotonin. Kafein yang masuk dalam tubuh akan diserap di usus halus, lalu masuk dalam aliran darah. Sesampai di otak, kafein akan mengikat reseptor adenosin yang bisa meningkatkan aktifitas neuron. Neuron yang bergejolak kemudian memicu munculnya hormon.
Hormon dopamin adalah neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan gerakan, motivasi, rasa bahagia, dan perilaku. Hormon serotonin akan meningkatnya mood dan emosi. Dopamin dan serotonin berikatan kuat dengan kafein, pada dosis yang terkendali.
Menyesap kopi pada pagi hari, akan menstimulasi 2 hormon bahagia. Nah inilah yang kambing alami dan saya meniru perilakunya. Pagi ini saya melalukan hal yang sama dan harapannya dopamin dan serotonin itu muncul untuk memulai hari dengan bahagia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI