Suatu hari saya berkunjung ke sebuah kebun binatang di Bangkok-Thailand. Saya diajak melihat pertunjukan sirkus di kandang buaya. Setahau saya, buaya adalah binatang liar, tetapi di tangan para pawang dijadikan boneka mainan. Awalnya mengerikan dan menegangkan, saat kepala pawang dimasukan ke dalam mulut buaya. Saya baru menyadari jika buaya-buaya ini sudah dikondisikan dalam situasi demikian sehingga tidak lagi seperti buaya di alam liar. Domestifikasi menjadi kunci bagaimana hewan liar manjadi jinak.
Menurut arkeolog, hewan liar pertama yang dijinakan adalah anjing. Manusia pada masa pleistosen akhir sudah mendomestifikasi anjing menjadi binatang piaraan. 15.000 tahun yang lalu serigala berhasil dijinakan dan menjadi patner hidup manusia. Domestifikasi hewan adalah upaya menangkap, menjinakkan, memelihara, membudidayakan hewan liar menjadi binatang piaraan. Tujuan dari domestifikasi bermacam-macam, ada yang sekedar sebagai binatang piaraan, pemenuhan kebutuhan pangan, membantu pekerjaan manusia, penjaga, dan lain sebagainya.
Ide manusia acapkali tidak berkesudahan berkaiatan dengan kegemaran memelihara binatang. Acapkali manusia berusahan menjinakan hewan-hewan liar agar bisa dipelihara dan bisa hidup bersama dengan manusia. Sebut saja luwak (Paradoxurus sp) yang sebelumnya adalah hewan liar kini menjadi binatang piaraan yang eksotis. Beragam jenis ular tidak berbisa juga sudah menjadi bagian hidup dari manusia, padahal sebelumnya bisa dikatakan sebagai musuh bebuyutan.
Ancaman saat ini adalah semakin maraknya usaha domestifikasi hewan liar. Sepertinya kesejahteraan hewan liar bakalan terancam, meskipun kebutuhan pakan dan hunian akan terjamin. Mungkin seperti dalam lagu "Hatiku Bagai di Sangkar Emas" oleh Deddy Dores di mana hewan akan lebih sejahtera di alamnya. Yang pasti ada sisi positif dan dampak negatifnya, dan hendaklah kita bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H