Konon ada sebuah ilustrasi yang menarik tentang sepeda. Karyawan pemula digambarkan dengans sepeda motor. Manajer digambarkan dengam mobil, sedangkan bos besar digambarkan dengan sepeda kayuh. Sangat menarik, mengapa yang memiliki jabatan tinggi memilih bersepeda dari pada naik motor atau mobil. Di sinilah menariknya sepeda yang tak lagi menjadi penanda status sosial seseroang. Sepeda tak lagi di pandang sebelah mata sebagai moda transportasi kaum bawah, tetapi sudah menjadi gaya hidup, kebutuhan hidup bahkan passion.
Suatu saat saya mendapat kesempatan berkunjung di sebuah pulau privat. Pulau Dos Palmas di Palawan-Filipina adalah sebuah pulau yang dijadikan resort. Pulau kecil ini benar-benar ditutup untuk umum karena dijadikan wilayah terbatas. Hendak menuju pulau tersebut sudah dijemput oleh kapal kusus, lalu berlayar sekitar 1 jam. Ketika hendak merapat di pulau tersebut, kano-kano berseliwaran di sekeliling perahu dan pegawai di sana menyambut tamu dengan taburan bunga di laut. Sebuah penyambutan yang luar biasa dan baru pertama kali saya merasakannya.
Pulau yang megah, mewah dan luar biasa. Seorang penari menyambut kedantangan dengan gerak dan lagu, lalu beberapa pegawai mengambil barang bawaan kami satu persatu. Satu persatu kami kemudian diberi sepeda sebagai alata mobilitas di pulau tersebut. Sepeda mini dengan keranjang di depan, mengingtakan saya saat kecil dahulu.
Jalur sepeda dan pedestrian dibuat terpisah, sehingga aman begi keduanya. Kali ini saya benar-benar merasakan nikmatnya bersepeda. Lebih mewah lagi, semua tamu yang berkunjung di sini, semua bersepeda. Tidak peduli bos, pengusaha, turis, pejabat hingga pegawai semua naik sepeda atau jalan kaki. Sepeda benar-benar sangat berharga, jika tidak ingin kaki ini menjadi pasukan infantri yang kemana saja jalan kaki. Ada kalanya tamu-tamu yang nakal memakai sepeda seenaknya sendiri dengan mengambil sepeda tamu lain, alhasil ada yang pulang dengan jalan kaki ke resortnya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H