Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Makhluk Halus Penyelamat Lingkungan Tambang

2 Maret 2015   20:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:16 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_400493" align="aligncenter" width="512" caption="Aliran air asam tambang yang hendak digunakan sebagai proses. Tidak ada tanda-tanda kehidupan disepanjang aliran dan menjadi bukti betapa tidak bersahabatnya air ini. Namun ada mahluk yang tetap nyaman tinggl disana dan suatu saat nanti akan menjadi dewa penyelamat (dok.pri)."]

14252779491481149605
14252779491481149605
[/caption]

Pikiran saya terbawa bagaimana jika bakteri ini digunakan sebagai agen biologis untuk menyelamatkan lingkungan yang tercemar ini. Bukan perkara yang sulit, cukup dengan sedikit campur tangan manusia agar bagaimana bakteri ini bisa hidup nyaman. Bakteri hidup nyaman artinya bisa bekerja secara optimal dalam rangka mereduksi logam berat yang terlarut. Salah satunya adalah cara mengadaptasi bakteri terhadap lingkungan ekstrim tersebut. Bakteri yang sudah dilatih niscaya akan bekerja dengan baik untuk perbaikan lingkungan. Permasalahan selanjutnya lingkungan yang tepat untuk bakteri merduksi logam berat adalah dengan kondisi anaerob, yakni tak ada udara/oksigen. Lantas saya bertanya pada ahlinya dan jawabannya sederhana "pindahkan saja ke bulan" kembali saya mengkerutkan dahi, memicingkan mata dan memiringkan telinga lalu hening, bingung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun