Mohon tunggu...
Dhanang DhaVe
Dhanang DhaVe Mohon Tunggu... Dosen - www.dhave.id

Biologi yang menyita banyak waktu dan menikmati saat terjebak dalam dunia jurnalisme dan fotografi saat bercengkrama dengan alam bebas www.dhave.net

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menelusuri Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa

8 September 2014   19:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:18 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam hari, saatnya kami dimanjakan ole Dos Palmas. Makam malam ini terasa begitu istimewa setelah senja tadi kami dihadiahi sunset yang luar biasa. Sambil makan malam kami dihibur dengan tarian Poi. Tarian ini menggunakan pendulum yang ujungnya adalah kain yang basahi minyak lalu disulut api mirip debusnya Filipina. Sungguh atraksi yang menarik, terlebih untuk turis bule yang nampak terkesima, berbeda yang nonton orang Indonesia yang nampak biasa saja, karena banyak begituan di Tanah Air.

[caption id="attachment_357904" align="aligncenter" width="576" caption="Tarian api di dos palmas (dok.pri)."]

1410154405449356544
1410154405449356544
[/caption]

Baru enak-enak makan, tangan salah seorang penari menarik saya. Kali ini bukan tarian api, namun tarian yang memakai batang bambu yang dihentak. Tarian atau permainan ini mirip dengan yang kita lihat di tanah Timor atau Maluku. Jika salah menginjak atau melompat, kaki bisa terjepit dan rasa malu yang tak tertahankan. Malam yang indah di Dos Palmas, bintang yang gemerlap, suara deburan ombak, belaian angin laut, segelas wine, suasana yang romatis dan selamat malam...

[caption id="attachment_357905" align="aligncenter" width="576" caption="Kala malam di Dos Palmas (dok.pri)."]

1410154450299184216
1410154450299184216
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun