Mohon tunggu...
Bobby Dharmawan Asmuni
Bobby Dharmawan Asmuni Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

pengangguran berkedok kuliah

Selanjutnya

Tutup

Politik

Program Makanan Bergizi Gratis: Solusi Mengatasi Malnutrisi dan Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat

9 Januari 2025   11:32 Diperbarui: 9 Januari 2025   11:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masyarakat yang sehat cenderung lebih produktif. Dengan adanya akses terhadap makanan bergizi, tenaga kerja akan memiliki energi dan kesehatan yang lebih baik, sehingga mampu bekerja lebih efisien. Hal ini juga berdampak positif pada perekonomian nasional.

3. Mendukung Pendidikan

Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup cenderung memiliki konsentrasi dan performa akademik yang lebih baik di sekolah. Program makanan bergizi gratis, seperti pemberian makanan di sekolah (school feeding program), dapat membantu meningkatkan kehadiran dan prestasi siswa.

4. Mengurangi Beban Ekonomi Keluarga

Bagi keluarga berpenghasilan rendah, biaya makanan merupakan salah satu pengeluaran terbesar. Program makanan bergizi gratis dapat mengurangi beban ekonomi mereka, sehingga anggaran rumah tangga dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti pendidikan dan kesehatan.

5. Meningkatkan Kesadaran Gizi

Selain memberikan makanan, program ini juga sering kali menyertakan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga belajar untuk menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dalam Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis

1. Pendanaan

Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan program ini adalah pendanaan yang memadai. Program makanan bergizi membutuhkan anggaran besar untuk pengadaan bahan makanan, logistik, dan operasional. Tanpa dukungan finansial yang kuat, program ini sulit dijalankan secara berkelanjutan.

2. Logistik dan Distribusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun