Mohon tunggu...
Dharmawan Syilla
Dharmawan Syilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

nama saya dharmawan hobi saya bilyard dan saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Demi Mewujudkan Generasi Dengan Mental Yang Sehat, Mahasiswa PMM 50 UMM Membuat Program Layanan Konseling Di SMAN 1 PACET

15 Agustus 2024   22:47 Diperbarui: 15 Agustus 2024   23:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi pendidikan seksual & Bahaya narkoba (Dokumentasi Pribadi)

PMM memiliki arti Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa, yang dinaungi oleh Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Merupakan kegiatan yang mendorong Mahasiswa untuk membantu perkembangan Masyarakat melalui pengembangan Aplikasi, Desain, Teknologi, dan Perubahan Sosial. Kegiatan PMM sendiri dilakukan oleh Mahasiswa UMM secara berkelompok dengan tujuan membantu masyarakat. PMM Bhaktiku Negeri sendiri merupakan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dapat memilih lokasi tujuan serta anggota kelompok secara mandiri, lalu akan dibagi Pergelombang sesuai dengan urutan kelompoknya masing-masing. PMM Bhaktiku Negeri dilaksanakan dalam kurun waktu 140 Jam atau kurang lebih 1 Bulan, Tahun ini, PMM Bhaktiku Negeri Resmi dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2024 Melalui pelepasan Mahasiswa PMM di Helipad Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.

Kami Sebagai Kelompok 50 Gelombang 1 Dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Septi Nur Mulatmi S.Pt, M.Sc . Melakukan Kegiatan PMM Bhaktiku Negeri Pada SMAN 1 PACET, Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Yang berlangsung Selama 140 Jam dan dilaksanakan sejak tanggal 19 Juli 2024. Dalam Pelaksanaan Program PMM Bhaktiku Negeri ini, Kami memiliki tema yaitu "Mari Bekembang dan Belajar Bersama" dalam Tema ini Kami menekankan Program Layanan konseling serta Sosialisasi Pendidikan Seksual dan Bahaya Narkoba untuk siswa-siswi SMAN 1 PACET. Layanan Konseling didasari oleh pengalaman kami sebagai seseorang yang pernah menempuh Pendidikan SMA yang dimana, Sebagai Siswa atau Siswi Pasti merasakan takut untuk Bercerita dan Meminta Pendapat kepada orang lain untuk menyelesaikan Masalahnya. Karena itu kami Menciptakan Program Layanan Konseling yang dapat diakses oleh seluruh Siswa-Siswi SMAN 1 Pacet, selain itu Layanan Konseling yang kami buat untuk Siswa-Siswi SMAN 1 PACET tetap memegang teguh pada Kode Etik Psikologi yang berlaku jadi, Keamanan serta kenyamanan Peserta Konseling akan menjadi prioritas utama kami. Selanjutnya untuk Sosialisasi Pendidikan Seksual dan Bahaya Narkoba Kami ciptakan didasari oleh keadaan sosial yang minim akan Pendidikan Seksual dan banyaknya Kasus Narkoba yang menyerang Generasi Muda, hal tersebut menggerakkan hati kami untuk mewujudkan Generasi Muda yang tangguh, berkarakter dan terhindar dari narkoba. 

Layanan Konseling yang kami ciptakan di SMAN 1 PACET, mendapat banyak feedback positif dari banyak Siswa-Siswi SMAN 1 PACET yang merasa terbantu setelah melakukan Konseling dengan Kelompok kami, Permasalahan yang dialami rata-rata merupakan permasalahan umum untuk usia anak-anak sma seperti, kebingungan untuk lanjut kemana setelah lulus SMA, dan permasalahan pertemanan. namun yang kami amati permasalahan yang ingin mereka selesaikan adalah masalah karir mereka. hal tersebut membuat kami semakin semangat untuk lebih membantu mereka dalam menyelesaikan kebingungan yang mereka hadapi. salah satu hal yang kami tekankan terhadap para Siswa-Siswi SMAN 1 PACET adalah keterikatan kami dengan Kode Etik Psikologi, kami berharap dengan penekanan keterikatan terhadap Kode Etik Psikologi dapat membuat Siswa-Siswi SMAN 1 PACET lebih percaya terhadap Seluruh orang-orang dalam lingkup Psikologi, disisi lain kami juga ingin menepis Stigma yang mengatakan bahwa seluruh cerita pribadi akan dibocorkan ke orang lain. karena selagi Stigma tersebut masih ada semua orang akan takut untuk bercerita dan berbagi keluhannya dengan orang-orang Psikologi.

Gambar 1.2 Antusiasme Peserta
Gambar 1.2 Antusiasme Peserta "Layanan Konseling" (Dokumentasi Pribadi)

Antusiasme para Siswa-Siswi SMAN 1 PACET sangat kami rasakan setelah penyebaran informasi dibukanya Layanan Konseling di SMAN 1 PACET, kami membuka Layanan Konseling ini pada jam istirahat pertama dan istirahat kedua, mengingat kita juga tidak akan mengganggu jam belajar Siswa-Siswi SMAN 1 PACET, Kebanyakan dari mereka datang pada jam istirahat kedua dimana jam tersebut sangat longgar bagi mereka untuk melakukan Konseling. Feedback positif kami rasakan ketika beberapa Siswa-Siswi SMAN 1 PACET mengatakan bahwa mereka merasa dirangkul dan didengarkan oleh kami, tidak luput juga ada sebagian dari Siswa-Siswi yang sering datang ke kami hanya untuk sekedar berbincang mengenai hari-hari yang mereka jalani waktu itu. hal yang paling berkesan adalah feedback positif yang mengatakan bahwa solusi dari kami dapat menyelesaikan masalah yang mereka alami, hingga mereka memberikan kami sedikit hadiah sebagai tanda terima kasih.

Gambar 1.3 Peserta
Gambar 1.3 Peserta "Layanan Konseling" Memberikan ucapan terima kasih. (Dokumentasi Pribadi)

Pendidikan Seksual dan Bahaya Narkoba kita lakukan dengan metode sosialisasi kepada setiap angkatan dengan maksud memperluas pendidikan kepada para siswa siswi di SMAN 1 Pacet Mojokerto, karena pada dasarnya di SMA tersebut belum pernah ada sosialisasi mengenai narkoba dan seksual. Yang di lihat sekarang para pemuda sangat gawat atau minim literasi dan pembelkalan ilmu mengenai bahaya narkoba dan bahaya seks bebas, jadi para pemuda sangat buta mengenai kedua hal tersebut. Korban dari narkoba juga termasuk banyak dari kalangan pelajar yakni 1,38% dan yang mengalami pelecehan seksual, hamil diluar nikah dan seks bebas menurut BKKBN sebesar 60% remaja berusia 16-17 Tahun, 20% remaja berusia 14-15 yang dimana itu di usia-usia remaja SMA yang sedang mencari jati dirinya. Jadi kami melakukan hal ini untuk membekali para siswa siswi SMAN 1 Pacet dengan menegenalkan bentuk, cara menghindari dan bahaya jika melakaukan kedua kesalahan tersebut. Kami melakukan sosialisasi secara meluruh dari kelas X,XI,XII bertujuan untuk para siswa siswi semuanya menegerti dan menghindari kedua hal yang sangat berakibat fatal bagi kehidupan masadepannya kelak. 

Sosialisasi pendidikan seksual & Bahaya narkoba (Dokumentasi Pribadi)
Sosialisasi pendidikan seksual & Bahaya narkoba (Dokumentasi Pribadi)
Antusiasme para siswa siswi pada saat sosialisasi sangat tinggi dalam hal rasa ingin tau nya menegenai bahaya narkoba misalnya celetukan dari salah satu siswa yakni "kak, seberapa bahaya nya sih narkoba bagi kesehtan fisik maupun mental bagi penggunanya jika digunakan terus menerus" dan kami juga menampilkan beberapa video inspiratif mengenai korban pecandu rakoba dengan nara sumber dari video youtube BNN. Juga pada saat sosialisasi penedidikan seksual mereka sangat antusias namun ada yang belum mengerti apa itu tabu, karena kami mengambil tema SETATA "Seksual Tanpa Tabu" disutupun kami menejlaskan kami akan memaparkan materi secara gamblang dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan leh para peserta soisalisasi.

Sosialisasi pendidikan seksual & Bahaya narkoba (Dokumentasi Pribadi)
Sosialisasi pendidikan seksual & Bahaya narkoba (Dokumentasi Pribadi)

Dengan begitulah kami berharap semua hal yang telah kami sampaikan dalam sosialisasi bisa memeberikan wawasan tambahan dan mengedukasi bagi siswa siswi SMAN  1 Pacet. Kami juga berharap setelah adanya kami membuka layanan konseling secara terbuka bisa menumbuhkan budaya self love pada dirinya dan semakin peduli pada lingkungan sekitar juga teman-teman sebayanya. Saling mendukung dan tidak ada lagi terjadinya insecure, kebingungan dan bahkan bullying.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun