Pada Sabtu, 30 November 2023, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro (Undip) menjalankan sebuah inisiatif luar biasa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam rangka pemberantasan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Tinjomoyo, Semarang. Program ini digagas oleh Simon Sabon Ama sebagai bagian dari program monodisiplin KKN-T. Edukasi kader jumantik dalam pemberantasan DBD menggarisbawahi tujuan dari kegiatan ini yang merupakan bagian integral dari Program KKN Tematik Menstrual Hygiene dan Sanitasi Aman. Mahasiswa KKN Tematik Undip memilih untuk fokus pada isu kesehatan yang mendesak, khususnya peningkatan kasus DBD.
Menurut laporan dari Puskesmas Ngesrep, jumlah kasus DBD di Kelurahan Tinjomoyo pada tahun 2022 meningkat sebanyak 44 kasus. Data tersebut menjadi sinyal serius bahwa tindakan preventif dan edukasi sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya DBD. Rumah ibu koordinator kader Jumantik di RW V dipilih sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, menciptakan lingkungan yang santai dan mendukung untuk kegiatan edukasi. Lokasi yang dekat dengan masyarakat memberikan aksesibilitas dan memungkinkan keterlibatan maksimal dari para kader Jumantik.
Kegiatan dilaksanakan dengan dua fokus utama, yaitu edukasi dan penyuluhan. Mahasiswa memberikan edukasi kepada para kader Jumantik tentang tanda-tanda DBD, cara penularan, dan peran mereka dalam pencegahan. Penyuluhan praktis juga diberikan untuk membekali para kader Jumantik dalam pemberantasan sarang nyamuk. Sebagai upaya nyata dalam memberikan dukungan kepada para kader Jumantik, setiap peserta kegiatan diberikan buku saku Jumantik. Buku ini berisi informasi praktis dan langkah-langkah preventif yang dapat diterapkan dalam sehari-hari. Mahasiswa KKN-T Undip berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi tonggak dalam pencegahan DBD di Kelurahan Tinjomoyo. Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga merangsang perubahan perilaku yang positif dalam upaya bersama menuju kelurahan yang bebas dari ancaman DBD.
