Kasus- kasus yang terjadi disekolah terkait dengan senioritas ini,tentunya harus dicarikan solusi terbaik oleh semua pihak. Sehingga kasus nya dapat lah diminimalisir dan kalau bisa tidak akan terjadi lagi.
Berikut ini  cara - cara yang kami lakukan disekolah untuk mengatasi "penyakit" senioritas ini ;
Pertama, Sekolah menerapkan aturan dan tata cara yang jelas serta terukur tentang senioritas dan bullying
Hal ini menjadi yang terutama dikerjakan. Aturan haruslah terukur dan telah disepakati oelh guru,orangtua dan siswa. Sehingga memprises masalah nya pun jelas solusinya dan juga terbuka. Junior pun merasa aman,senior juga punya batasan dalam berbuat.
Kedua, Memaksimalkan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).Â
Dari awal tahun ajaran,sekolah saya sudah selalau memprogramkan MPLS yang positif dengan tugas -tugas kreatif. Kakak kelas /senior ditempatkan sebagai pembimbing dan pendamping juniornya dalam mengenal lingkungan sekolah. Juga mendampingi mengeejakan tugas-tugas selama MPLS. Sekolah berusaha menciptakan iklim harmoni kekeluargaaan bukan senior adalah penguasa dan penindas.
Ketiga, Memaksimalkan kegiatan ekstrakokurikuler.
Dengan memperbanyak kegiatan positif di sekokah, tentunya mendorong anak -anak lintas angkatan untuk bekerja sama. Supaya mereka saling mengenal dan manjadi berteman. Alih -alih merasa lebih berkuasa lebih senior maupun sebagai junior dapat menyimpan dendam  karena merasa ditindas terus.Â
Selama kegiatan ekstra, siswa juga di bekali juga denga penyuluhan anti bullying, serta pengenalan terhadap bahaya bullying.
Kesimpulan:
Sekolah harus konsisten menyuguhkan pendidikan karakter dan moral value. Supaya siswa akan lebih menyadari harkat dan kodrat setiap manusia. Dan lebih mengedepankan kepentingan bersama dalam balutan kekeluargaan. Â Ini menjadi cambuk kuat untuk meninggalkan perilaku bullying.
Sekian dan semoga bermamfaat.
.