Solo – Masyarakat Kota Solo laksanakan aksi switch off pada Sabtu (25/3) malam, dalam rangka peringatan Earth Hour 2017. Aksi tersebut sangat jelas terlihat di beberapa titik Kota Solo, seperti Hotel Aston, Kantor Pendopo Walikota, Gedung Bank Indonesia, Gedung Rektorat UNS serta sepanjang jalan Slamet Riyadi yang berada di kawasan pusat kota Solo. Gerakan penghematan listrik yang bertujuan untuk mengurangi konsumsi tenaga pembangkit listrik ini menjadi gerakan bersama yang dilakukan di beberapa kota di dunia.
Terpusat di Mall Solo Paragon, acara ini dimulai pukul 19.00 WIB dengan beberapa performence dari grup akustik, keroncong, tarian tradisional maupun modern, dan diakhiri pelepasan 100 lampion serta penyalaan 300 lilin bertuliskan 60+ hingga sekitar pukul 21.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Perwakilan dari Perusahaan Listrik Nasional, Komandan Kodim, Kapolres Surakarta, serta switch off secara simbolik oleh Wakil Walikota, Achmad Purnomo. Tidak ketinggalan, Earth Hour Kota Solo juga mensosialisasikan bagaimana memanfaatkan baju yang sudah tidak terpakai untuk dijadikan tas unik yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Ini adalah sebuah gerakan dimana dalam rangka menjaga bumi agar tetap lestari dan dapat dinikmati hingga kelak anak cucu kita serta generasi-generasi selanjutnya”, Ketua Pelaksana Earth Hour Solo, Dhafir
Harapannya, dengan diadakannya gerakan Earth Hour ini, menjadi inspirasi untuk terus menjaga kelestarian Bumi tanpa eksploitasi Sumber Daya Alam yang berlebihan. Sehingga bumi tetap terjaga, dan masyarakat dapat terus tersenyum menikmati ramahnya Ibu Pertiwi.
Berikut beberapa momment selama peringatan Earth Hour 2017, di Mall Solo Paragon Kota Solo
Switch Off Mall Solo Paragon
Panggung Peringatan Earth Hour 2017 Kota Solo
Formasi Lilin 60+ sebagai simbol gerakan Earth Hour
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H