Semarang, 10 Juli 2024 - Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan sore hari di Kota Semarang, Bukit Senja Diponegoro adalah pilihan yang sempurna. Terletak strategis di belakang kompleks Universitas Diponegoro di Tembalang, tempat ini mudah diakses dan hanya berjarak tak jauh dari pusat keramaian kampus. Awalnya, lahan ini merupakan area terbengkalai milik PT Bumi Mega Jaya, PT Waskita, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kusnan, seorang warga Perumahan Bukit Diponegoro, menjelaskan sejarah singkat tentang tempat ini. "Lahan ini awalnya dipakai TNI, lalu kami sebagai warga perumahan merasakan efek positif dan negatifnya. Selanjutnya, kami sebagai warga perumahan merasa harus menata tempat yang termasuk wilayah perumahan kami," jelasnya.
Bukit Senja Diponegoro kini telah berubah menjadi tempat yang indah dan nyaman untuk bersantai, terutama di sore hari. Tempat ini cukup luas dan sering digunakan untuk menikmati keindahan sunset yang memukau. Kebanyakan pengunjung adalah remaja yang ingin menghabiskan waktu sore mereka dengan bersantai dan menikmati pemandangan senja.
Jumlah pengunjung di Bukit Senja Diponegoro bervariasi setiap harinya. "Sehari bisa mencapai 250 orang, sedangkan jika tengah ramai bisa hingga 500 orang," kata Kusnan.
Bukit Senja Diponegoro buka setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 19.00 dengan biaya masuk sebesar 2000 rupiah. Selain menawarkan pemandangan yang indah, tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai, termasuk warung makan, kamar mandi, dan tempat duduk untuk bersantai.
Dengan lokasinya yang dekat dengan Universitas Diponegoro dan kemudahan aksesnya, Bukit Senja Diponegoro menjadi tempat favorit untuk menikmati keindahan senja di Semarang. Fasilitas yang lengkap dan pemandangan yang menakjubkan membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H