baru saja
mentari beranjak pergi ke sudut negeri lain
'tika kuteringat pada gadis kecil yang kutemui di sudut hati ini
belum sempat
hasrat mengucap kata dan bertanya mengapa
'tika kutersentak pada lagu indah yang tersimpan di lubuk hati ini
Tuhan,
mungkinkah mentari 'kan hadir malam ini
bila rembulan sudah tak sabar lagi
ingin menampakkan wajahnya
mungkinkah ombak 'kan berhenti bernyanyi
bila nelayan sudah tak mau lagi
menebarkan jalanya ke laut
dan masihkah
aku mencoba 'tuk mencari jawab
mengapa dia hadir di relung hati ini
san francisco, california, 18 maret 1993
catatan: puisi ini kupersembahkan kepada seorang gadis kecil yang pernah kutemui di panti tuna ganda pondok cipayung, bogor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H