Bekasi _Bertempat di Balai Patriot, Komplek Pemkot Bekasi pada Rabu (11/12/2024) berlangsung pelantikan Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi periode 1446-1451H/2024-2029.
Pelantikan pengurus MES Kota Bekasi dilakukan oleh Ketua PW MES Jawa Barat, Drs. Harry Maksum, MH disaksikan Ketua Dewan Pakar MES Kota Bekasi, H Siswadi, MBA, KH. Nahrowi Soebandi, KH. Abdul Syukur dan Hans Muntahar.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Bekasi, Dr. Sardi Efendi dan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat, kalangan akademisi serta perwakilan dunia usaha dan perbankan di Kota Bekasi.
Ketua MES Jawa Barat, Harry Maksum berharap kepada MES Kota Bekasi agar dapat memberikan kontribusi yang nyata dan berdampak kepada kemaslahatan umat. Persoalan ekonomi merupakan hal mendasar yang perlu ditangani sesuai syariah sehingga mendatangkan keadilan dan keberkahan.
“Problem terbesar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini adalah kesenjangan ekonomi dan harus ada upaya yang komprehensif untuk mengatasinya, semoga MES Kota Bekasi dapat berperan aktif bagi kemajuan kota Bekasi, “ pesan Harry.
Ketua MES Kota Bekasi, Dr. H. Abdul Khoir mengatakan kegiatan pelantikan dirangkai dengan rapat kerja dengan tema Membangun Ekosistem Ekonomi Syariah di Kota Bekasi.
“Kami berupaya untuk membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk mengembangkan ekosistem ekonomi syariah di Kota Bekasi, “ jelas Khoir yang juga Wakil Rektor Unisma Bekasi.
Pengurus Daerah MES Kota Bekasi berasal dari berbagai latarbelakang profesi seperti cendekiawan, dai, pimpinan ormas, akademisi, praktisi keuangan dan perbankan syariah, pegiat sosial masyarakat serta perwakilan dunia usaha dan UMKM.
Dalam acara tersebut diserahkan penghargaan kepada Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad sebagai tokoh penggerak potensi ekonomi syariah di Kota Bekasi dan penghargaan sebagai motivator ekonomi syariah kepada H. Siswadi Abdul Rochim, MBA dan H. Mahfudz Abdurrahman.
Ketua Dewan Pakar, H. Siswadi mengingatkan pentingnya menerapkan nila-nilai syariah dalam tatanan masyarakat, khususnya di Kota Bekasi. Selain sebagai kebutuhan, juga akan bisa menjadikan peran lebih baik di masyarakat.
“Misi besar MES Kota Bekasi adalah membangun kesadaran diri untuk mewujudkan budaya takwa. Setiap pengurus MES dituntut untuk menampilkan perilaku syariah dalam setiap aktivitas, khususnya dalam bermuamalah” kata Siswadi.