"Perbedaan pilihan politik dan dukungan paslon serta penyebaran informasi provokatif melalui media sosial berpotensi menimbulkan ketegangan sosial dan konflik ditengah masyarakat, " paparnya.
Menurutnya, kegiatan Forum warga yang digelar oleh Bawaslu Jabar dapat menjadi sarana pendidikan politik bagi warga masyarakat agar menjadi pemilih yang bijak dan cerdas.
"Mari kita sukseskan pilkada serentak dengan menjadi pemilih yang cerdas, mencermati rekam jejak para kandidat kepala daerah, menggunakan hak pilih dengan rasional dan tergerak ikut mengawasi dan melaporkan jika mendapati adanya pelanggaran yang terjadi, " serunya.
Seperti diketahui Pilkada di Kabupaten Bekasi diikuti oleh 3 paslon bupati dan wakil bupati yaitu (1). Dani Ramdan-Romli HM, (2). BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid, (3). Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja.
Sedangkan Pilgub Jawa Barat terdapat 4 paslon yakni (1). Acep Adang Ruhiyat - Gita KDI (2). Jeje Wiradinata - Ronal Surapradja (3). Ahmad Syaikhu - Ilham Habibie (4). Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan. (dwh)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI