Bantu Kaum Dhuafa, LAZ Attaqwa Sebar Seribu Tas Sekolah

Menyongsong tahun ajaran baru 2024/2025, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Attaqwa akan menyebarkan 1.000 tas sekolah bagi pelajar dari keluarga tidak mampu. Program kepedulian ini ditujukan untuk meringankan beban orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Sekretaris LAZ Attaqwa, Muhammad Alhabsyi mengatakan program sebar seribu tas sekolah menjadi bagian dari peluncuran LAZ Attaqwa yang telah resmi menjadi lembaga amil zakat tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Program sebar seribu tas sekolah merupakan bentuk rasa syukur kami karena telah mendapat SK dari Dirjen Binmas Islam sebagai LAZ Provinsi Jawa Barat, “ jelas Hasby di Radio Attaqwa pada Jumat (14/6/2024).

Hasby mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam program tersebut dengan memberikan bantuan dan sumbangan melalui LAZ Attaqwa.

Dalam kesempatan yang sama, Hasby menjelaskan proses dan upaya LAZ Attaqwa untuk meraih kepercayaan masyarakat sebagai lembaga penghimpunan zakat yang amanah dan profesional.

“Setelah melalui proses verifikasi yang cukup ketat dan berhasil mendapat legalitas dari Kemenag maka tanggungjawab dan kewajiban kami untuk menjaga kepercayaan tersebut, “ ucapnya kepada Dhany Wahab.

Menurutnya, secara internal kami terus melakukan pembenahan dan perbaikan untuk meningkatkan pelayanan secara transparan dan profesional dalam pengelolaan ziswaf. Hasby mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan website yang akan memuat semua informasi dan program LAZ Attaqwa.

“Keterbukaan dalam pelaporan penghimpunan zis dan penyaluran bantuan merupakan keharusan supaya LAZ Attaqwa mendapat kepercayaan dari para muzaki maupun stakeholder lainnya, “ tegasnya.

Rencananya LAZ Attaqwa akan menggelar acara peresmian sebagai LAZ tingkat Provinsi Jawa Barat pada 20 Juni 2024. Selanjutnya sejumlah program telah dirancang untuk meningkatkan kinerja LAZ Attaqwa agar mampu menjadi LAZ Nasional.

Saat ini, LAZ Attaqwa diketuai oleh H. Ahmad Syafiuddin Dhani, MM., M.Ag serta dewan pengawas adalah Dr. H. Abdul Jabar Majid dan Dr. H. Cecep Maskanul Hakim. (dwh)