Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahagianya Ikut Pelatihan Dai MUI

28 November 2023   15:00 Diperbarui: 28 November 2023   16:32 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta pelatihan standardisasi Dai MUI Angkatan ke-27 (dokpri)

Hari Senin (27/11/2023) pukul 05.48 Wib, saya sudah tiba di halaman parkir Wisma Mandiri di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sengaja saya berangkat dari rumah sehabis sholat shubuh untuk menghindari ga-ge (ganjil genap). Maklum nopol gerobak genap.

Saya sangat bersemangat untuk mengikuti pelatihan dai yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Setelah purna tugas dari KPU, saya memiliki waktu luang untuk menambah wawasan dan jaringan pertemanan. Dan yang terpenting mencari kesibukan dan kegiatan karena waktu terus berjalan.

Sekitar jam 9 pagi acara Pelatihan Dai MUI Angkatan Ke-27 diawali dengan ta'ruf antar peserta. Subhanallah. Beragam latar belakang yang hadir. Mulai dari Ketua DKM, pimpinan pondok pesantren, dai, dosen, aktivis ormas dan lainnya. Mereka berasal dari Lampung, Bandung, Banten, Bogor, Sidoarjo, Jakarta dan tentu saja Bekasi.

Ketua MUI DKI Jakarta, KH Risman Muchtar atau yang akrab disapa Buya Risman menyampaikan materi tentang kode etik dakwah Islam wasathiyah. Menurutnya, para dai memiliki tugas yang sangat penting dan strategis dalam menjaga keuntuhan negara dan bangsa Indonesia.

"Semangat dakwah yang dikembangkan oleh MUI adalah mampu menggerakan umat, menyerukan amar ma'ruf nahi munkar dan mempersatukan umat. Bersatunya umat Islam akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, " tegasnya.

Buya Risman menjelaskan tujuh prinsip ukhuwah dalam berdakwah, yakni bersatu dalam aqidah, berjamaah dalam ibadah, tasamuh dalam khilafiyah, ihsan dalam bermujadalah, fathanah dalam bersiyasah, santun dalam bermuamalah dan istiqomah dalam berdakwah.

Berkesempatan foto bareng dengan Habib Nabiel Al Musawa (kiri atas)
Berkesempatan foto bareng dengan Habib Nabiel Al Musawa (kiri atas)
Semenatara Wakil Ketua MUI, KH Marsudi Syuhud dihadapan para peserta menyampaikan beragam isu-isu aktual yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini, khususnya menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak 2024.

Secara ringkas disampaikan pesan kepada para dai agar mampu mencermati kondisi politik secara dewasa dan bijaksana. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam pemilu harus disikapi dengan semangat ukhuwah islamiyah sehingga tidak menimbulkan perpecahan ditengah umat.

Beliau mengibaratkan politik itu seperti kata bus dalam bahasa inggris. Tulisannya bus, bacanya bas dan artinya bis. Bahkan ia mengutip pernyataan Gus Dur, politik itu yang diomongno gak dilakokno, yang dilakokno gak diomongno (yang diucapkan tidak dilakukan, yang dilakukan tidak diucapkan).

Narasumber yang turut memberikan materi diantaranya Habib Nabiel Al Musawa, M.Si, KH. M. Cholil Nafis, MA., Ph.D dan Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA. Adapun materinya meliputi Islam wasathiyah, Literasi ekonomi Islam, proses lahirnya fatwa MUI, fiqih ukhuwah, ke-MUI-an, memahami hukum positif terkait dai, Isalam dan kebangsaan.

Saya sangat bahagia berkesempatan mengikuti acara tersebut, karena mendapat banyak ilmu pengetahuan dan wawasan keislaman. Saya juga mendapat banyak teman baru diantaranya Ustadz Abdul Hakim Alkhan (Pimpinan Majlis Ash Shaff Tarumajaya), KH Sholihin Shobroni dari Jagakarsa, Ustadz Bhayu Sulistiawan dari Sekolah Mentari Indonesia, Ustadz Admiri Al Bantany yang ternyata pernah satu almamater di Radio Cenderawasih Jakarta serta masih banyak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun