Mohon tunggu...
Dhany Wahab
Dhany Wahab Mohon Tunggu... Penulis - Lembaga Kajian Komunikasi Sosial dan Demokrasi [LKKSD]

IG/threads @dhany_wahab Twitter @dhanywh FB @dhany wahab Tiktok @dhanywahab

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sipol Memudahkan Parpol Melakukan Kaderisasi

27 Desember 2022   15:26 Diperbarui: 27 Desember 2022   16:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. KPU Kabupaten Bekasi.

Anggota KPU Idham Holik menegaskan perlunya partai politik melakukan kaderisasi secara berkesinambungan dengan memfaatkan aplikasi sistem informasi partai politik (SIPOL),

Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Tahapan Pendaftaran, Verifikasi dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Bekasi, Senin (26/12/2022) di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang.

Idham mengatakan SIPOL yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta pemilu memberi ruang kepada partai politik untuk memperbaharui data kepengurusan dan keanggotaan.

"Pemanfaatan teknologi informasi untuk database pengelolaan partai politik menjadi lebih mudah dan berkesinambungan merupakan manfaat diterapkannya SIPOL dalam proses pendaftaran parpol pada Pemilu 2024, " katanya.

Menurutnya, parpol dapat menggunakan database SIPOL untuk memberi pelayanan kepada masyarakat dan konstituen secara berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pembangunan demokrasi di Indonesia.

Sementara pembicara lainnya yakni Dekan Fakultas Hukum dan Syariah UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Dr. Fauzan Ali Rasyid menyoroti sejumlah persoalan yang muncul setiap menjelang pemilu, diantaranya tinggi cost politic dan polarisasi yang terjadi ditengah masyarakat.

"Tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam setiap pemilu adalah politik biaya tinggi yang memicu praktik korupsi di tanah air dan munculnya polarisasi ditengah masyarakat, " ujarnya.

Fauzan mengajak partai politik untuk melakukan pendidikan dan praktik politik yang sehat sehingga penyelenggaraan pemilu akan menghasilkan manfaat bukan mudharat.

Menurutnya, politik itu bisa melahirkan sebuah produk hukum, fasilitas dan kelembagaan lainya yang bertujuan membangun komunitas yang baik yang mengunjungi tinggi kemanusiaan.

"Politik itu hal yang mulia, karena orang yang berpartisipasi dengan politik ingin membangun kebaikan bersama," ucapnya.

Masyarakat yang terlibat dalam dunia politik adalah pribadi yang baik dan mulia karena ingin membangun kebaikan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun