lingkungan kerja. Silakan copas, print, share... suka-suka saja lah.
Daftar epik cara hemat air di- Pasang pemanas air sedekat mungkin dengan keran outlet atau faucet sehingga Anda tidak perlu mengalirkan air sambil menunggu datangnya air panas. Selain mengurangi biaya air, juga mengurangi biaya energi.
- Pasang aerator di semua faucet fasilitas Anda.
- Kalau memungkinkan di wilayah Anda, sewa green plumber untuk membantu mengurangi penggunaan air, energi, dan bahan kimia fasilitas Anda.
- Sebagian lemari es dan alat pembuat es didinginkan dengan air. Upgrade ke peralatan berpendingin udara untuk menghemat air secara signifikan.
- Pasang nomer hotline di kamar mandi dan dapur fasilitas untuk melaporkan kebocoran atau terbuangnya air ke manajer fasilitas atau petugas pemeliharaan.
- Buat sistem saran dan insentif di organisasi Anda untuk menampung ide cara menghemat air.
- Sertakan tip cara menghemat air dalam buletin karyawan. Temukan 150+ tips Cara Menghemat Air.Â
- Menerapkan rencana pengelolaan air untuk fasilitas Anda, kemudian mendidik karyawan tentang kebiasaan air yang baik melalui buletin dan poster.
- Umumkan penggunaan air bulanan organisasi Anda untuk menunjukkan kemajuan yang dicapai dalam rangka penghematan air.
- Undang pegiat konservasi air ke organisasi Anda pada acara Hari Bumi dan acara lingkungan lainnya untuk membantu mempromosikan penghematan air di lingkungan kerja Anda.
- Lakukan audit khusus penggunaan air di fasilitas Anda untuk mengetahui batas-batas pemakaian normalnya, dan tentu memantau tagihan untuk mengukur konsumsi bulanan fasilitas Anda.
- Suruh petugas pemeliharaan memeriksa fasilitas Anda apakah ada kebocoran, tetesan air dan air terbuang lainnya.
- Jika Anda sudah menggunakan air olahan di bisnis atau fasilitas Anda, sekalian pertimbangkan untuk mendaur ulang air.
- Hubungi perusahaan penyedia air Anda, cek apakah ada rabat untuk membeli perlengkapan dan peralatan hemat air, atau untuk audit fasilitas.
- Pertimbangkan dan bandingkan penggunaan air saat membeli; alat pembuat es, mesin pencuci piring, unit reverse osmosis, pendingin dan peralatan kebersihan.
- Jadilah atau tunjuk seorang water ambassador di organisasi Anda yang membuat, mengimplementasikan dan memelihara program konservasi air Anda.
- Pantau bagaimana air di lokasi fasilitas/kantor Anda digunakan dengan memasang meteran pada saluran-saluran cabang jika memungkinkan, kemudian putuskan cara menghemat air yang bisa dilakukan.
- Lakukan inventarisasi penggunaan air dan tentukan tujuan pengelolaan air.
- Jangan lupa hitung biaya penggunaan air yang tersembunyi, seperti biaya listrik pompa, biaya energi untuk memanaskan dan/atau mendinginkan, biaya perawatan dengan bahan kimia, dan biaya kerusakan serta perawatan saluran pembuangan.
- Tunjukkan dedikasi perusahaan Anda untuk melakukan konservasi air melalui pernyataan kebijakan. Ajak semua manajemen, staf, dan sumber daya perusahaan untuk berkomitmen pada upaya ini.
- Matikan air ke area yang tidak digunakan di fasilitas Anda untuk menghilangkan kemungkinan air terbuang dari kebocoran atau penggunaan tanpa pengawasan.
- Buat tujuan berapa banyak air yang bisa dihemat perusahaan Anda, dan lakukan selebrasi saat tujuan itu tercapai.
- Minta saran dari karyawan tentang cara menghemat air dan berikan hadiah untuk ide-ide terbaik. Beri insentif agar semua level memahami pentingnya penghematan air.
- Tulis artikel pilihan/featured di situs web perusahaan Anda, atau buletin karyawan, yang menyoroti ide dan kesuksesan hemat air yang dilakukan perusahaan.
- Uji rekan kerja atau karyawan Anda perihal konservasi air, seperti taman xeriscape, tindakan-tindakan hemat air, dan penggunaan toilet efisiensi tinggi. Nilailah seberapa paham mereka tentang cara menghemat air.
- Kombinasikan cuaca dengan penggunaan air lanskap. Penggunaan air harus berkurang selama periode musim hujan dan meningkat selama periode kemarau dan kering.
- Tidak ada salahnya memastikan tukang ledeng dan/atau kontraktor pemeliharaan fasilitas Anda mengetahui tentang green plumbing.
- Libatkan perusahaan Anda dalam event dan edukasi terkait konservasi air.
- Gosok piring kotor, alih-alih hanya dibilas saat dicuci.
- Gunakan pembuat es hemat air.
- Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan, bahwa 99% manajer bisnis yang disurvei memberi peringkat konservasi air sebagai prioritas "lima besar" untuk dekade mendatang.
- Pastikan sistem irigasi Anda hanya menyiram area yang membutuhkan, tanpa kelebihan air yang terbuang mengalir ke trotoar, jalan, atau masuk selokan.
- Saat membersihkan trotoar, selang dan nozzle biasa menggunakan 8-12 galon air per menit. Sebetulnya Anda bisa menggunakan selang dan nozzle bertekanan tinggi dan mendapat hasil yang sama dengan hanya 3-4 galon air per menit.
- Periksa sistem irigasi taman lansekap secara teratur untuk mencari kebocoran atau kerusakan, dan sesuaikan tekanan air dengan spesifikasi peralatan.
- Berikan jumlah air yang tepat untuk taman kantor Anda. Tentukan kebutuhan air, dan sesuaikan dengan musim.
- Tetapkan anggaran air bulanan untuk lanskap taman kantor berdasarkan kebutuhan air tanaman.
- Kurangi luas area rumput di fasilitas kantor. Sebaiknya menggunakan prinsip xeriscape untuk mengurangi penggunaan air pada landscape. Taman xeriscape hanya membutuhkan air separuhnya taman rumput.
- Gunakan timer untuk kolam hiasan air mancur, dan gunakan hanya selama jam kerja atau siang hari. Periksa kebocoran jika Anda menggunakan instalasi pengisian ulang otomatis.
- Cuci kendaraan perusahaan di tempat cuci mobil yang mendaur ulang air.
- Cuci kendaraan perusahaan sesuai kebutuhan alih-alih sesuai jadwal. Atau panjangkan jeda jadwal pencucian.
- Pertimbangkan untuk mengubah hiasan air (misal kolam air mancur) high maintenance Anda menjadi taman atau fasilitas seni pemeliharaan rendah.
- Saat membeli alat-alat untuk instalasi air (dan listrik), pertimbangkan yang memiliki kemampuan menyesuaikan dengan beban kerja. Peralatan jenis ini lebih hemat air dan energi.
- Dukung proyek-proyek reklamasi air limbah untuk keperluan irigasi dan industri.
- Kalau ada es batu tersisa dari minuman Anda, jangan dibuang. Tuangkan ke pot tanaman. :)
- To be continued...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!