Mohon tunggu...
Dhany Ramadhan
Dhany Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - DOA ORANG TUA

MAHASISWA S1 IAIN PALANGKARAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOMI ISLAM PRODI PERBANKAN SYARIAH

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Uang Menipis, Masyarakat Resah akibat Pandemi

6 Mei 2021   03:32 Diperbarui: 6 Mei 2021   03:38 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tahu bahwa kita Negara Indonesia adalah Negara yang sedang mengalami musibah yaitu covid 19 yang dimana dari musibah tersebut mengalami dampak yang terlalu signifikan buat negara seperti kita terutama dalam bidang ekonomi. kita tahu negara kita dari dulu sudah mengalami ekonomi yang tidak baik yang dimana Neagara kita mempunyai utang yang cukup besar dengan negara lain yang dimana buat mempenuhi kebutuhan negara kita.

Yang dimana pada saat ini kita sedang mengalami musibah yaitu covid 19, musibah ini membuat negara kita makin kekurangan ekonomi yang terutama berdampak bagi masyarakt yang mempunya pekerjaan yang kurang baik atau bisa disebut swasta yang pekerjaannya tidak menentu atau penghasilanya juga tidak tahu berapa yang dia dapat dari pekerjaan.

Dari musibah ini terdapat kisah fakta yang saya temukan dikampung saya yang dimana berdampak buruk bagi masyarakat disini. kampung saya yaitu terletak di kalimantan tengah kota palangakaraya kabupaten murung raya kecematan laung tuhup, masyarakat disini pada saat adanya musibah ini keuangan yang dialami oleh masyarakat terutama pada keluarga saya yang dimana ayah sama ibu hanya soorang swasta sedangkan ibu hanya ibu rumah tangga ayah saya adalah ayah saya adalah seoarang tambang mas yang dimana tambang pada saat ini mulai sulit dicari, yang kami alami masuknya bulan suci ramadhan ini ayah saya sana kemari mencari pekerjaan untuk menafkahi keluarga yang dimana per hari kadang-kadang ada kadang-kadang tidak ada tidak seperti dulu ayah saya bekerja lumayan enak, beraktifas juga enak dan tidak merasa takut bekerja akan tetapi pada pandemi ini pekerjaan ayah saya di goyahkan dengan rasa takut oleh pemerintah senidiri yang diman bisa ada razia ditempat jika pekerjan tersebut menimbulkan masyarakat khalayak berkumpul, jadi itulah yang membuat ayah saya takut bekerja sedangkan saya ini kuliah dan pasti membutuhkan dana buat bayar semester kuliah, dan juga buat keperluan kuliah lainnya., selain itu masyrakat sini juga mengalami yaitu bagi pekerja honor diberhentikan dikit demi sidik yaitu untuk mengurangi biaya atau pengeluaran negara kita selain itu gajih juga bisa telat masuk akbit pandemi ini.

Maka dari itu kepada pemerintah terutama kepada bapak presiden agar memperhatikan masyarakat yang jauh jangkauan dari keramayan terutama jauh dari pusat kota yang bagi masyrakat tersebut itu lah hal sulit buat masyarakat terpencil mengalami kemajuan  seperti halnya di luar kampung tersebut maka dari itu saya selaku penulis meminta mohon kepada pemerintah yang bertanggung jawab agar memperhatikan masalah tersebut, inilah mengapa negara kita mengalami kemunduran yang pemeritah hanya meperhatikan dimana iya berjabat disitu dia memperhatikan dan dimana jauh dari iye menjabat maka akan sulit bagi pemerintah memajukan karena pasti yang mereka piirkan akan memerlukan dana lebih banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun