Mohon tunggu...
Dhani Sugesti
Dhani Sugesti Mohon Tunggu... Editor - Penulis Sastra

Penulis Buku Sastra Jingga, Sajak Yang Terlupakan, dan antologi lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mencintaiku adalah Sepi

21 April 2019   01:45 Diperbarui: 21 April 2019   01:46 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hadapan cinta kau harus merendahJika meninggi, kau akan terasing dan ditinggal pergi
Bersama cinta kau harus mengalahAgar tetap kau dapati limpahan berkah dan anugrah
Sekecil apapun kesalahan cinta, maafkanlah.Supaya jiwamu damai di singgasana kebijaksanaan yang agung
Cinta adalah pengabdian, sedangkan amarah adalah kehinaan
Cinta akan tetap bercahaya, meski jarak dan ruang memisahkan
Cinta adalah kamuCinta adalah akuCinta adalah kitaKita adalah cintatercipta dilarung duniaAbadi di dalam jiwa
Kau mencintaiku adalah keniscayaanAku mencintaimu, adalah kesempurnaan

Meski kau tahu, mencintaiku adalah sepi

dan mencintaimu adalah pasti


Duhai CintaBerbahagialah....

21/04/2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun