hi,saya Mohamad Dhani Karim, Mahasiswa beasiswa prestasi STP Trisakti 2019. Semoga apa yang saya share di sini bermanfaat untuk kita semua.
Selamat membaca teman teman.
Sejak tahun 2019, Kementerian pertanian (Kementan) telah menargetkan eksport jagung sebesar 150.000 ton dari Gorontalo (Detikfinance, 2019). Selain itu juga, banyak pedagang yang bisa dijumpai seperti di pasar tradisional yang melakukan transaksi jual beli jagung untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat Gorontalo.Â
Masyarakat Gorontalo biasanya mengkonsumsi jagung dengan berbagai macam olahan seperti nasi jagung, kue jagung, dan olahan lainnya. Sebagai daerah penghasil jagung, Provinsi Gorontalo terkenal dengan makanan khasnya yaitu Binthe Biluhuta atau Milu siram.
Binthe biluhuta ataupun sup jagung ini merupakan makanan khas traditional yang bisa dijumpai ketika berada di Gorontalo karena makanan ini bisa dibuat di rumah secara langsug ataupun bisa dijumpai di warung-warung kecil maupun restaurant.Â
Bagi yang ingin membuat Binthe Biluhuta ini, cara membuatnya sangat mudah diolah oleh siapapun karena bahannya yang tidak begitu sulit didapatkan. Rasanya pun sangat khas karena bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.
Bahan utama yang harus disiapkan yaitu jagung. Jagung yang akan digunakan biasanya jagung manis, namun ada juga jagung yang menggunakan jagung putih.Â
Dicampur dengan bahan yang lain seperti ikan tongkol  ataupun udang, parutan kelapa, serta sayuran seperti terong (beberapa olahan tidak menggunakan), dan berbagai macam rempah daun seperti daun kemangi ataupun daun bawang yang dapat menciptakan aroma serta rasa yang khas dari Milu siram ini.Â
Untuk lebih menambah cita rasa, olahan Milu siram ini sering ditambahkan dengan jeruk nipis dan bawang goreng serta garam, peyedap rasa, dan kecap ketika akan dimakan. Dikenal sebagai kota Serambi Madinah, sebagian banyak masakan di Gorontalo tergolong pedas. Oleh karena itu tambahan cabai membuat makanan ini semakin lezat.