Di era digitalisasi yang sedang berkembang pesat saat ini, adaptasi teknologi menjadi kunci utama bagi usaha kecil dan menengah untuk tetap bersaing dan berkembang. Salah satu contoh nyata dari adaptasi ini terlihat pada Toko Alat Tulis Kantor (ATK) Amerta yang berlokasi di Kesimantengah, yang mencoba mengimplementasikan aplikasi mobile SIAPIK untuk mempermudah manajemen pembukuan mereka. Toko ATK merupakan perusahaan dagang yang menjual berbagai macam alat tulis, dan peralatan kantor lainnya. Sistem yang digunakan Toko ATK pada awalnya menggunakan sistem secara manual, yang mana memungkinkan terjadi banyak masalah dalam proses perhitungan dan pencatatan.
SIAPIK, singkatan dari Sistem Informasi Akuntansi Pembiayaan dan Kredit, awalnya dikembangkan untuk kebutuhan perbankan dan lembaga keuangan. Namun, kemudian aplikasi ini diadaptasi untuk memenuhi kebutuhan manajemen keuangan dan pembukuan bagi usaha kecil seperti Toko ATK Amerta. Pengimplementasi SIAPIK di Toko ATK Amerta juga menunjukkan peran penting pendampingan dan dukungan dari pihak-pihak terkait dalam memfasilitasi transformasi digital bagi usaha kecil. Melalui pendampingan yang dilakukan oleh pihak pengembang aplikasi serta pelatihan yang intensif kepada tim administrasi toko, Toko ATK Amerta mampu mengintegrasikan sistem baru ini dengan lancar dan efektif.
Selain manfaat efisiensi dan akurasi, digitalisasi pembukuan juga memberikan keunggulan dalam hal transparansi dan aksesibilitas informasi. Dengan aplikasi SIAPIK, Bapak Agus dan timnya dapat mengakses data keuangan secara real-time dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat mobile mereka, yang memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan cepat dalam mengelola persediaan dan keuangan. Serta keunggulan penggunaan aplikasi SI APIK juga dapat mencetak hasil pembukuan agar mempunyai bukti fisik jika dibutuhkan.
Diharapkan, kesuksesan implementasi SIAPIK di Toko ATK Amerta dapat menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Desa Kesimantengah dan sekitarnya untuk mulai mempertimbangkan pemanfaatan teknologi dalam mengelola bisnis mereka. Transformasi digital seperti ini tidak hanya membantu meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga membuka peluang untuk pertumbuhan dan skalabilitas yang lebih besar di masa depan.
Dengan terus mendorong adopsi teknologi di kalangan UMKM, Kesimantengah dapat memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat regional. Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mendukung transformasi digital sebagai salah satu pilar utama dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan inklusif.
Sebagai kesimpulan, pendampingan digitalisasi pembukuan berbasis aplikasi mobile SIAPIK pada Toko ATK Amerta merupakan contoh sukses bagaimana teknologi dapat menjadi katalisator dalam mengubah cara UMKM beroperasi dan berkembang. Melalui kolaborasi yang erat antara pelaku usaha, pihak pengembang teknologi, dan pemerintah daerah, transformasi digital semacam ini tidak hanya memperkuat daya saing UMKM lokal tetapi juga mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kesimantengah.
