Analisis Jurnal “SISTEM EKONOMI KOPERASI SEBAGAI SOLUSI MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA: MUNGKINKAH?”
Posted on November 16, 2014 by fauziah_ezzy
Peneliti : Sugiharsono ( Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta )
Kata Kunci : Sistem Ekonomi Koperasi, Perekonomian Indonesia
Link unduh Jurnal : http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/download/587/444
Analisa :
1. Penulisan judul
Jurnal berjudul “SISTEM EKONOMI KOPERASI SEBAGAI SOLUSI MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA: MUNGKINKAH?”. Dilihat dan membaca judul tersebut, bahwa penelitian tersebut membahas apakah ada kemungkinan indonesia menerapkan sistem ekonomi koperasi sebagai solusi dari masalah yang ada dalam perekonomian indonesia yang ada saat ini. Masalah perekonomian yang masih menunjukan gap yang terlalu lebar antara golongan yang kaya dan yang miskin. Seperti yang kita ketahui bahwa sistem ekonomi koperasi memiliki karakteristik yang amat sesuai dengan situasi dan budaya bangsa Indonesia. Ekonomi koperasi cenderung dapat menyentuh rakya kecil.
2. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan penilitian ini, peniliti mengungkapkan bahwa banyak orang tidak lagi membicarakan perigal koperasi, padahal seperti yang kita tahu tokoh proklamator kita Bapak Muhamad Hatta adalah orang yang pertama kali mencetuskan ekonomi koperasi. Ekonomi koperasi tidak pernah dikembangkan secara sungguh- sungguh oleh pemerintah maupun masyarakat sampai era reformasi.
3. Perumusan masalah
Peneliti mengungkapkan masalah pokok , masalah dasar , dan masalah umum yang dihadap setiap bangsa. Pada hakikatnya, masalah ekonomi bersumber dari adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dan alat pemuas kebutuhan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan terjadinya kelangkaan alat pemuas kebutuhan, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya masalah ekonomi. Masalah ekonomi itu antara lain masalah pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja, inflasi, ketidakmerataan hasil pembangunan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketergantungan terhadap pihak luar negeri (untuk negara-negara berkembang termasuk Indonesia).
4. Metode penelitian
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder atau data dari suatu badan penenilitian yang meneliti masalah – masalah ekonomi yang dihadapi indonesia. Data tersebut berasal dari data BPS, Data Moneter Bank Indonesia 2009. Pada penilitian ini peneliti juga memaparkan regulasi yang mengatur ekonomi koperasi pandangan teoritis yang menjelaskan apa saja jenis sistem ekonomi yang ada termasuk ekonomi koperasi.
5. Pembahasan
Peneliti memaparkan bagaimana keterkaitan peran koperasi sebagai suatu sistem yang mengatasi permasalah ekonomi yang ada. Peneliti menggambarkan koperasi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang ada, baik yang ada kaitannya dengan kemiskinan, ketidakmerataan pendapatan, pengangguran, inflasi dan ketergantungan negara kita terhadap luar negri.
Koperasi dan kemiskinan : koperasi akan menjadi wadah kegiatan ekonomi rakyat yang pada umumnya merupakan kelompok menengah ke bawah (miskin). Apabila benar – benar dikelola dengan sungguh – sungguh maka kemiskinan rakyat di seluruh penjuru Indonesia secara bertahap akan dapat diperbaiki kehidupan ekonominya.
Koperasi dan ketidakmerataan pendapatan : peningkatan profesionalitas di seluruh kecamatan di indonesia dalam membina kegiatan ekonomi. Sehingga tercapai peningkatan taraf hidup baik ekonomidan non ekonomi
Koperasidan pengangguran : pengelolaan secara profesional dapat memunculkan penciptaan lapangan pekerjaan.
Koperasi dan inflasi : prinsip – prinsip koperasi yang terdiri dari keadilam, ke,andirian, pendidikan dan kerjasama, jika benar diterapakan sungguh- sungguh maka akan ada produksi terus – menerus dan dapat mengendalikan harga komoditi
Koperasi dan ketergantungan dengan negara lain : koperasi tidak mampu berbuat lebih banyak. Ketergantungan ekonomi terhadap luar negeri cenderung lebih dipengaruhi oleh faktor politik luar negeri pemerintah kita.
6. Kesimpulan
Peneliti menyimpulkan bahwa :
Sistem ekonomi koperasi memiliki karakteristik sosialis dan liberalis, di mana karakter sosialis cenderung lebih dominan.
Karakter koperasi ini tidak berbeda dengan karakter budaya bangsa Indonesia, karena koperasi pada dasarnya memang merupakan kristalisasi dari budaya sosial-ekonomi bangsa Indonesia.
Koperasi memiliki keunggulan untuk menjadi solusi permasalahan perekonomian bangsa Indonesia. Jika diterapkan secara konsekuen dan berkelanjutan, Insya Allah permasalahan ekonomi yang sampai saat ini masih membelenggu bangsa Indonesia, secara perlahan-lahan akan dapat teratasi.