Begitu berat rasanya menentukan pilihan ini..
Bak buah simalakama yang menggerogoti setiap ruang diotakku..
Segala arah menjadi titik acuan bagiku..
Hingga kompaspun tak lagi mampu memberikan arah yang pasti untukku..
Utarakah..??
Yang menjanjikan surga dunia...??
Selatankah...??
Yang memperlihatkan sedikit keindahannya..??
Atau Barat...??
Yang selalu berebut dengan kekuaaannya..??
Sungguh sebuah dilema..
Dengan tingkat evolusi tertinggi dari sebuah perubahan..
Telah ku coba lagi menggoreskan tinta pelangi yang membawa angin segar...
Namun awan selalu menutupi biru-biru langit pagi...??
Lalu..
Aku harus bagaimana..??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H