Pariwisata halal merupakan sebuah fenomena baru dalam berwisata yang akan mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya wisatawan muslim. Negara kita sendiri negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dimana para wisatawan muslim akan menentukan tujuan perjalanan wisata mereka dengan mempertimbangkan unsur halal. Wisata halal merupakan dimana tempat yang penyediaan produk dan layanan yang diberikan sesuai dengan ajaran agama islam. Pada agama Islam di anjurkan untuk selalu melakukan kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa yaitu dengan melakukan sholat. Para wisatawan muslim akan selalu melakukan kewajibannya tersebut dengan mencari tempat untuk beribadah yaitu berupa masjid.
Masjid Ar- Rahman yang merupakan tempat ibadah terbesar yang memiliki bentuk sama persis dengan masjid Nabawi yang berada di jalan Ciliwung, Kepanjekindul, Kota Blitar Jawa Timur. Masjid Ar-Rahman ini tidak hanya digunakan untuk tempat beribadah saja melainkan juga sebagai tempat wisata religi bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Blitar. Masjid Ar-Rahman inilah yang selalu dijadikan tujuan para wisatawan.
Masjid Ar-Rahman yang memiliki luas 2.806 Meter yang diresmikan langsung oleh gubernur Jawa Timur yaitu Ibu Khofifah Indar Parawansa, pada tanggal 25 Desember 2019.
" Awal mula rencana pembangunan masjid Ar Rahman ini karena salah satu pengalaman dari Abah Hariyanto yang pertama kali naik haji di masjid Nabawi beliau merasakan suasana yang khusyuk saat beribadah dan beliau terkesan dengan kemegahan masjid Nabawi di Madinah itu." Ujar perabot masjid.
Seperti halnya jika suatu daerah memiliki tempat wisata yang berpotensi maka pemerintah akan memberikan perhatian khusus pada tempat tersebut dan masyarakat disekitarnya. Masyarakat akan dihimbau untuk membantu mempromosikan wisata tersebut. Jika tempat wisata itu maju maka masyarakat didaerah tersebut akan mendapatkan dampaknya seperti dapat berjualan, dan juga di bidang jasa lainnya.
Pariwisata memiliki hubungan yang erat pada pertumbuhan ekonomi daerah. Perekonomian daerah akan bertumbuh dengan baik jika didukung oleh perkembangan wisata yang maju, terutama bagi pelaku usaha kecil, menengah, maupun besar yang ada disekitar tempat wisata.
Masjid Ar Rahman yang sebelumnya dulu didirikan di tempat itu hanya ada sebuah stadion dimana hanya sedikit para pelaku atau pedagang yang berjualan. Namun disaat masjid Ar Rahman itu didirikan banyak para pedagang kecil yang berjualan disekitar tempat masjid itu yang berada di area stadion. Bahkan terdapat juga pedagang yang khusus menjual barang atau makanan pada pusat oleh-oleh khas dari Kota Blitar. Terdapat banyak juga penjual makanan ringan maupun makanan berat, jadi para wisatawan tidak bingung lagi untuk mencari tempat makan maupun mencari oleh-oleh dari khas Blitar.
" Selain untuk tempat beribadah masjid Ar Rahman ini dibangun juga untuk mengembangkan perekonomian pada masyarakat sekitar daerah sini." Ujar perabot masjid.
Dengan adanya tempat wisata berupa masjid Ar Rahman itu perekonomian pada daerah Kota Blitar semakin mambaik meskipun bukan sebagai indikator satu-satunya bagi daerah tersebut. Selain itu adanya pariwisata halal ini juga memiliki dampak bagi masyarakat sekitar seperti perekonomian masyarakat sekitar meningkat dengan adanya wisatawan yang berdatangan sehingga setelah melakukan ibadah wisatawan akan beristirahat dengan membeli makanan yang ada di sekitar daerah itu. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, misalnya masyarakat akan memanfaatkan keadaan atau situasi yang ada dengan banyaknya para wisatawan dengan ada yang membuka usaha makanan, usaha pusat oleh-oleh, menyewakan tempat untuk parkir, dll.