Membangun kesadaran tentang kebersihan lingkungan sudah menjadi kewajiban kita. Terlebih, alangkah lebih baik jika kesadaran tersebut sudah mulai ditanamkan sejak usia dini. Namun, menanamkan kesadaran pada anak usia dini bukanlah suatu hal yang mudah, maka butuh suatu langkah kreatif untuk menarik perhatian anak.
Dengan demikian, Kelompok Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang mengajak siswa-siswi UPT SDN GONDANGTAPEN untuk berkreasi dengan sampah botol plastik.
Botol plastik yang digunakan merupakan hasil dari kegiatan pembersihan pantai yang telah diselenggarakan sebelumnya. Botol plastik tersebut dikreasikan menjadi tempat alat tulis yang dikombinasi dengan limbah daun pisang kering.
Pada hari berikutnya siswa-siswi diajak untuk mengkreasikan limbah daun pisang menjadi sebuah kolase dalam bentuk ikan. Tak hanya itu, kelompok PMM juga membina siswa-siswi dalam kegiatan baris-berbaris.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kegiatan yang diselenggarakan terhitung sejak tanggal 5 Seotember sampai 8 September 2022 ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan sambutan hangat dari segenap keluarga UPT SDN Gondangtapen.
Dengan kegiatan kreasi limbah plastik ini, diharapkan siswa-siswi agar dapat menjadi generasi yang kreatif dan peduli akan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H