3. Cocconagara, tempat -> Nagari Solok
Solok, atau yang sebelumnya dikenal dengan Nagari Solok, adalah sebuah kota di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.
4. Palanda, fluvius (sungai), tempat -> Batang Lunto, Sawahlunto
Nama-nama Batang Lunto dan Sawahlunto berasal dari nama dasarnya Lunto, sebuah tempat di tepi persimpangan Sungai Ombilin dan Sungai Batang Lunto. Batang Lunto (batang berarti “sungai”) adalah anak sungai Ombilin dimana konon untuk mengairi persawahan di sekitarnya, sehingga disebut Sawahlunto.
Sawahlunto adalah salah satu kota pertambangan di Sumatera Barat, yang pertama kalinya didirikan sebagai kota pada tahun 1882 oleh Belanda bersamaan dengan operasi penambangan batubara disana. Batubara ditemukan pada pertengahan abad ke-19 oleh seorang ahli geologi Belanda De Greve. Sawahlunto dulunya adalah sebuah kabupaten dan sekarang menjadi kota di Provinsi Sumatera Barat.
5. Chrysoana/Chrysoanu, fluvius (sungai) -> Sungaimas, Sungai Selo dan Sungai Ombilin bagian hulu
Chryse dalam bahasa Yunani berarti “emas” dan soana diduga dari “sungai”, sehingga Chrysoana berarti Sungai Emas. Sisi barat Tanjungemas dibatasi oleh Sungai Selo, dan sebagian Sungai Ombilin antara persimpangannya dengan Batang Lunto dan Sungai Selo. Sungai-sungai ini rupanya dulunya diberi nama Sungai Emas, seperti yang masih digunakan oleh sebuah desa bernama Sungaimas yang terletak di tepi Sungai Selo didekat kota Batusangkar.
6. Tharra, tempat -> Muara
Muara atau yang kemudian dikenal dengan nama Muara Sijunjung adalah ibukota Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, yang terletak di tepi Sungai Kuantan dimana sungainya bercabang menjadi tiga di kota ini. Tempat ini diduga merupakan titik awal untuk berlayar ke Tanjungemas setelah melalui jalur darat dari titik pelayaran terakhir di Sungai Batanghari sebelah hulu di Padangroco, yang disebut oleh Ptolomeus sebagai Attibam fluvius (“sungai Attibam”).
7. Attibam, fluvius (sungai); Sarabes, muara -> Sungai Batanghari bagian hulu; Muarasabak
Ptolomeus menuliskan bahwa ada sebuah sungai yang terpisah dari Chrysoanu fluvius (Sungai Selo dan Sungai Ombilin bagian hulu) dan Palandas fluvius (Batang Lunto) di sekitar wilayah Aurea Chersonesus (Tanjungemas), bernama Attibam fluvius, yang secara geografis terletak di sebelah selatan Tharra (Muara Sijunjung).