Sedih hatiku
Membaca cerita tentang anggota dewan terhormat itu
Yang pergi pelesiran ke benua biru
Dengan dalih kunker dan ide baru
Menggunakan uang rakyat yang membabu
Demi sesuap nasi dan beberapa lembar uang seribu Â
Ketika para mahasiswa tergerak mencari tahu
Dengan mengikuti gerak-gerik langkahmu
Dengan tujuan satu
Membuka tabir yang menutup wajahmu
Apakah benar perkataanmu
Study untuk kemajuan bangsamu
Atau sekedar ingin bertemu
Para gadis bermata biru Â
Duhai para anggota dewanku
Jika memang benar tujuanmu
Tak perlu merasa marah dan malu
Ketika rakyat ingin tahu
Apa hasil kunjunganmu Â
Rakyat sudah lelah dengan polahmu
Berjanji manis ketika pemilu
Tapi lupa setelah itu
Seakan kita tak pernah bertemu Â
Duhai anggota dewanku
Tidakkah takut akan Tuhanmu?
Suatu saat memanggilmu
Bertanya tentang kinerja dan janjimu
Dan engkau saat itu
Hanya diam terpaku
Ingin lari tapi tak mampu
Malaikat pun datang menyerbu
Mematahkan semua sendimu Â
Tak ada lagi gadis bermata biru
Tak ada lagi mobil kesayanganmu
Yang tersisa hanya penyesalanmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H