Mohon tunggu...
Mohammad Ramadhani
Mohammad Ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia biasa

Manusia biasa yang terus berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi yang ingin copy paste, tolong sertakan link asli nya...*malu ah plagiat*

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Get Connected di Bulan Ramadhan

10 Agustus 2012   20:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:58 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hmm..Mbak…mbak…punya Tang ?” Seorang pemuda tiba-tiba bertanya ke seorang gadis manis di sebuah halte bis. Dengan wajah menahan marah sang gadis menjawab “hah? Tang? Ya ngga punya lah, emang saya tukang!”. “Oh gituu…kalo tang ngga ada, pin BB ada dunk…”J

Bisa jadi pertanyaan sang pemuda kepada sang gadis manis di atas merupakan pertanyaan andalan Anda ketika bertemu dengan seorang yang baru Anda kenal. Betul atau betuuul?

Yes, saat ini semua orang dari Anak Baru Gede alias ABG sampai Angkatan Babe Gue (yang disingkat ABG juga), berlomba untuk saling mengenal satu sama lain. Istilah kerennya ”Get Connected”.

Sebentar.. Sebentar… Jangan berhenti membaca dulu, kawan..Tenang, ini bukan iklan produk ponsel ataupun promosi ponsel murah.

Kebetulan saya baru saja membaca sebuah buku mungil dengan judul yang provokatif“How to make people like you in 90 seconds”.Apa saja sih isi buku ini?

Nah, buku inimengupas cara-cara bagaimana untuk“Get Connected”.Si penulis, yang kebetulan seorang fotografer, menarik pembaca dengan melemparkan sebuah hipotesa “Connecting with other people bring infinite reward”. “Apaaaan tuuuh?” kata Jaja Mihardja sambil menutup sebelah matanya… Begini, maksudnya kurang lebih adalah dengan banyak “bergaul” maka kita akan mendapat banyak kemudahan dalam hidup ini. Jadi, bagaimana caranya untuk “Get Connected”?

Ada banyak cara untuk “get connected” , salah satunya yang lazim dan menjadi tren abad ini adalah menggunakan jejaring socialseperti Twitter, Facebook, Linked In, Kompasianayang dapat diakses menggunakan bantuan teknologi smart phone seperti Blackberry atau iPhone.

Oke, kita sudah bergabung dengan semua jejaring sosial, smartphone pun sudah di tangan. Lalu, apakah sudah cukup? Sudahkah kita “Get Connected”? Mari lanjutkan membaca…

Kesan Pertama! Ya, memberikan kesan pertama adalah langkah selanjutnya untuk “get connected”. Kesan pertama ini sangat penting karena konon seseorang hanya mempunyai waktu 30 detik untuk bisa menarik perhatian orang baru yang ingin dikenalnya.Kalau kita sukses dalam 30 detik tersebut maka kemungkinan besar “connected” bisa berlanjut. Pantas saja bila dahulu sebuah iklan produk deodorant memilih tag “Kesan Pertama begitu menggoda..selanjutnya terserah anda…”.

Seberapa besar “get connected” berperan dalam hidup Anda? Ada sebuah cerita menarik tentang “get connected” ini. Pasti pernah kenal yang namanya Bob Sadino kan?Seorang pria bersahaja yang kemana pun selalu mengenakan celana pendek [bahkan saat dia bertemu dengan mantan Presiden (alm.) Soeharto], sang pemilik Kem Chick.

Nah,Bob Sadino ini dahulu memulai usahanya dengan cara melakukan “get connected” . Om Bob “menggedor” setiap pintu rumah para ekspatriat di daerah Kemang,berkenalan dengan mereka, lalu menawarkan telur dari peternakannya.Tiga puluh detik awal pertemuan dipergunakan dengan sangat baik oleh Om Bob, sehingga banyak ekspatriat yang akhirnya tertarik untuk berlangganan telur ke Om Bob. Bermula dari telur, kemudian berkembang menjadi suatu toko serba ada besar, industri makanan olahan, hingga bisnis properti.

Cerita lain adalah pengalaman pribadi saya sendiri ketika mendapatkan pekerjaan baru di sebuah perusahaan multi nasional. Seorang teman kuliah posting lowongan kerja di perusahaan tersebut di milis alumni kampus. Bersyukur karena saya masih “get connected” dengan alumni melalui milis. Akhirnya, dengan bermodal CV dan rekomendasi yang baik dari teman tersebut sang calon boss tertarik untuk memanggil saya untuk wawancara. Saya pun “get connected” dengan sang calon boss dan menggunakan 30 detik berharga di awal wawancara untuk meninggalkan kesan pertama yang mendalam. Berhasil! Sang calon boss terkesan dan tak berapa lama kontrak kerja pun saya tanda tangani.

Konsep “get connected” ini sebenarnya bukan barang baru. Kita sudah lebih mengenalnya dengan istilah “Silaturahim”.Pasti sudah pernah dengarpepatah “Silaturahim membuka pintu Rejeki” dong...Jadi, “get connected”,perbanyak silaturahim kepada siapa saja bahkan kepada orang baru yang kita kenal karena kita tak pernah tahu kemana tali itu berujung. Namun yang pasti, tali itu akan membawa kita kepada kesempatan-kesempatan baru.

Bulan suci Ramadhan selain merupakan bulan puasa juga merupakan bulan silaturahim bagi kita semua. Di bulan inilah biasanya kita bertemu dengan teman-teman lama pada acara buka bersama, di bulan ini pula kita menjadi sering bertemu dengan tetangga rumah kita di masjid pada saat sholat tarawih, ied maupun halal bi-halal. Jadi di bulan inilah momen yang sangat tepat untuk “get connected” dengan banyak orang.

So intinya adalah masih banyak janda janda… upss salah, koreksi, masih banyak peluang-peluang sukses di luar sana dan salah satu langkah awalnya adalah you must “Get Conn……ected” J

Good Luck!

Happy Salma…eh Happy Sahur Kompasioner! J

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun